Solopos.com, SUKOHARJO — Pabrik tripleks di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, terbakar pada Selasa (10/10/2023) pagi. Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Sukoharjo dan Karanganyar terjun melakukan pemadaman api di lokasi yang berada di kawasan perbatasan Sukoharjo-Karanganyar tersebut.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kabupaten Sukoharjo, Margono, menjelaskan kebakaran ini semakin menambah panjang kasus kebakaran di Kabupaten Jamu. Hingga pekan ini, terjadi 289 kebakaran. Setiap hari, rata-rata terjadi 1-5 kali penanganan kebakaran. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80 persen kebakaran melanda lahan kosong.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Damkar menerima laporan sekitar pukul 08.15 WIB, ada tiga unit mobil damkar dari Sukoharjo dan tiga unit dari Karanganyar dibantu dari PLN dan lainnya. Kalau yang terbakar kayu lapis dan triplek itu tadi awalnya dari mana belum tahu tetapi api sudah membesar,” ungkap Margono.
Proses pemadaman di pabrik yang terbakar memakan waktu kurang lebih 2 jam. Tak ada kendala selama proses pemadaman lantaran di pabrik tersebut sudah ada hidran yang memudahkan Damkar mengambil air.
“Kendalanya di perjalanan karena di perjalanan agak ramai dan banyak kendaraan yang harus kami lewati. Pasokan air alhamdulillah sudah ada hidrannya,” jelas Margono.
Hingga kini, Margono mengatakan penyebab kebakaran dan kerugian akibat kebakaran masih dalam proses pengumpulan data.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
