Sukoharjo (Solopos.com)–Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan kuota transimigrasi ke Kabupaten Sukoharjo sebanyak 20 KK pada 2011. Sementara jumlah pendaftar transmigrasi yang mencapai 238 KK.
Akibatnya, ratusan warga di Sukoharjo harus antre mengikuti program pemerataan dan penanggulangan kepadatan penduduk tersebut. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sukoharjo, Bambang Sutrisno mengungkapkan kuota dari Pemprov tersebut lebih banyak dibandingkan tahun lalu. “Sebenarnya, tahun ini Sukoharjo juga cuma jatah 10 KK seperti 2010. Tapi karena ada kabupaten yang membatalkan, maka jatah 10 KK dari kabupaten tersebut dialihkan ke Sukoharjo,” papar Bambang saat dijumpai wartawan di Kantor Disnakertrans Sukoharjo, Kamis (7/4).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Saat ini, program transmigrasi masih dalam proses penyeleksian peserta. Sedangkan mengenai pemberangkatan ke daerah tujuan, masih menunggu pentunjuk dari Pemprov. Diperkirakan warga akan diberangkatkan sekitar November mendatang. Mengenai daerah tujuan transmigrasi untuk Kabupaten Sukoharjo pada 2011 ini ditujukan ke Seruya, Kalimantan Tengah dan Nanga Kalis, Kalimantan Barat.
Kabid Ketransmigrasian Disnakertrans Astuti Ningsih didampingi Kasi Pendaftaran, Seleksi, dan Penempatan Disnakertrans Rudi Datamakmum mengatakan penyeleksian peserta transmigrasi didasarkan pada beberapa pertimbangan. Di antara lainnya, faktor ekonomi dan kesiapan mental.
(hkt)