SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembelajaran tatap muka (Solopos-Tri Rahayu)
Solopos.com, SUKOHARJO — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo menyiapkan tim patroli untuk meningkatkan pengawasan saat dimulai pembelajaran tatap muka ata PTM 100 persen di sekolah-sekolah. Hal tersebut guna meminimalkan potensi siswa keluyuran seusai PTM.
Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo, mengatakan sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo dari berbagai elemen termasuk TNI, Polri, Dinkes, dan Disdikbud. Berdasarkan hasil koordinasi, Satpol PP akan ikut mengawasi pelaksanaan PTM 100 persen dengan patroli di sejumlah sekolah dan ruang publik.
Baca Juga: Hasil Razia, Polres Sukoharjo Sita 15 Kendaraan Bermotor Knalpot Brong
“Kami nanti akan melakukan patroli saat pagi dan siang. Kami bertugas untuk mengawasi para pengantar dan penjemput siswa di sekolah. Antisipasi jangan sampai ada kerumunan dan tetap prokes dengan mengenakan masker. Kalau nanti ditemukan akan kami edukasi,” bebernya kepada Solopos.com, Minggu (9/1/2022).
Selain fokus mengawasi kerumunan penjemput dan pengantar siswa saat PTM 100 persen, Satpol PP Sukoharjo juga berpatroli di lokasi yang dinilai menjadi tempat tongkrongan siswa. Hal ini untuk memastikan siswa langsung pulang ke rumah dan tidak menongkrong setelah proses PTM selesai.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Disarpusda Sukoharjo, Arsip Penting Dipastikan Aman
“Kami awasi juga tempat-tempat favorit nongkrong siswa. Itu biasanya di Alun-alun, Taman Pakujoyo, dan di kantin-kantin yang ada di dekat sekolah. Kami harus memastikan mereka [siswa] langsung pulang setelah jam PTM selesai,” imbuhnya.
Untuk melancarkan giat patroli, Satpol PP Sukoharjo menerjunkan satu regu berisi delapan hingga 11 orang personel. Tim tersebut dibagi menjadi dua sif untuk bergantian melakukan penyisiran.
Baca Juga: Pendidik di Sukoharjo Khawatir Pandemi Turunkan Kualitas Pelajar
“Kami total punya tiga regu patroli. Nanti dijadwalkan dan dibagi tugasnya untuk menyisir area yang sudah kami petakan,” katanya. Sebelumnya, Kepala Disdikbud Sukoharjo, Darno, mengatakan siswa SMP sederajat di Sukoharjo akan menerapkan sistem PTM 100 persen mulai Senin (17/1/2022) nanti.
Namun, untuk siswa SD sederajat, Darno mengaku Pemkab Sukoharjo belum berani menerapkan PTM 100%. “Kami akan menerapkan PTM 100 persen sesuai SKB empat menteri yang dirilis beberapa waktu lalu. Kebijakannya tapi hanya untuk siswa di SMP dan SD masih menjalani sistem PTM terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen. Kami belum berani mengambil risiko untuk siswa SD,” ucapnya ketika ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (6/1/2022).