SOLOPOS.COM - Suasana Night Market Ngarsopuro Solo yang digelar untuk kali pertama sejak vakum karena pandemi Covid-19, Sabtu (9/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, mengatakan Night Market Ngarsopuro akan dilanjutkan pada Sabtu (16/4/2022)mendatang.

Hal itu menyusul keberhasilan penyelenggaraan night market di sepanjang Jl Diponegoro depan Pura Mangkunegaran Solo itu pada Sabtu (9/4/2022) lalu. Berdasarkan catatan Solopos.com, acara yang diikuti sekitar 200 pelaku UMKM itu mampu menyedot banyak pengunjung.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Wow! Pedagang Night Market Ngarsopuro Solo Raup Jutaan Rupiah Semalam

Barang dagangan yang dibawa para pelaku UMKM itu ludes terjual. Para pedagang pun meraup omzet besar hingga jutaan rupiah dalam semalam. Ina, sapaan akrab Kepala Dinkop UKM Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, menilai pasar malah pada Sabtu malam kemarin berjalan lancar.

“Pasar malam bakal berlanjut pekan depan,” ujarnya, Minggu (10/4/2022). Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan Night Market Ngarsopuro pada Sabtu lalu. Evaluasi itu menjadi dasar untuk menentukan lanjut atau tidaknya acara tersebut pada Sabtu berikutnya.

Baca Juga: Kotor, Ini Penampakan Jl Diponegoro Solo Seusai Night Market Ngarsopuro

Di sisi lain, Paguyuban Night Market Ngarsopuro juga akan melakukan evaluasi mengenai apa yang perlu diperbaiki untuk penyelenggaraan berikutnya. Namun, secara umum paguyuban menilai acar tersebut sukses.

“Jos kemarin. Omzet melesat. Kuliner pada habis, gak ngira respons pengunjung bludak,” kata Sekretaris Paguyuban Night Market Ngarsapura, Endang Sukarni, kepada Solopos.com, Minggu (10/4/2022).

Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Dibuka Kembali, Langsung Diserbu Warga

Endang mengungkapkan para pedagang meraup omzet hingga jutaan rupiah dari kegiatan itu. Ia sendiri yang berjualan boneka mengaku mendapatkan omzet sekitar Rp2 juta. Omzet itu menurutnya lebih baik dibandingkan saat night market sebelum pandemi Covid-19.

Hal itu, menurutnya, karena night market sudah lama, sekitar dua tahun, tak vakum karena pandemi Covid-19 sehingga kehadirannya ditunggu-tunggu masyarakat. Faktor lainnya yakni adanya pertunjukan live music yang cukup menarik perhatian pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya