Soloraya
Selasa, 30 November 2021 - 23:41 WIB

Sukses di Bendosari, Bazar Tani Ditiru 11 Kecamatan Lain Se-Sukoharjo

Candra Mantovani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Sukoharjo, Bagas Windaryanto, saat mengunjungi bazaar tani di Kecamatan Bendosari, beberapa waktu lalu. (Istimewa/Distankan Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kegiatan bazar tani di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, beberapa waktu lalu, dinilai sukses dan terbukti membantu pemasaran produk hasil petani lokal. Lantaran hal tersebut, bazar tani akan diteruskan dengan menyasar seluruh kelompok tani di setiap kecamatan Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Sukoharjo, Bagas Windaryanto, mengatakan rencana tersebut didasarkan fakta fakta perputaran uang di bazar wilayah Bendosari yang tinggi. Menurutnya, selama beberapa hari pelaksanaan, perputaran uang semua tenant mencapai Rp165 juta.

Advertisement

Baca Juga: PLN bakal Bangun Stasiun Pengisi Daya Kendaraan Listrik di Solo Baru

“Total ada sekitar 30 kelompok yang membuka lapak di acara tersebut. Mulai dari kelompok petani, masyarakat, hingga parkir. Angka Rp165 juta itu termasuk sangat tinggi,” jelasnya kepada Solopos.com, Senin (29/11/2021).

Bagas menambahkan laporan perputaran uang dari bazar tani itu sudah dilaporkan ke Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dan mendapatkan respons positif. Menurutnya, bazar tani dinilai efektif membantu membangkitkan ekonomi petani dan masyarakat setempat.

Advertisement

Baca Juga: Polisi Buru Pembuang Bayi dalam Kardus di Nguter Sukoharjo

Karenanya, Distankan memutuskan memperluas cakupan dan akan mengadakan kegiatan yang sama di setiap kecamatan. “Sudah kami sampaikan ke para camat dan mereka merespons dengan baik. Beberapa sudah mengajukan konsep seperti Camat Sukoharjo Kota yang akan mengadakan bazar tersebut di Taman Paku Joyo,” terangnya.

Bagas mengatakan masing-masing camat sudah membuat konsep untuk meningkatkan daya tarik pengunjung. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat membantu para petani membangkitkan ekonomi.

Advertisement

Baca Juga: Buruh Sukoharjo Siap Unjuk Rasa Jika UMK 2022 di Bawah Rp2 Juta

Saat ini, Bagas menilai para petani mendapatkan keuntungan sedikit dari hasil produksi tani karena rantai distribusi yang terlalu banyak. “Adanya bazar, pengunjung dapat harga murah, petani dapat keuntungan lebih tinggi, karena rantai distribusinya sudah dipangkas. Tidak melalui berbagai jalur. Semoga langkah ini bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” beber Bagas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif