SOLOPOS.COM - INDAH--Potensi keindahan WGM inilah yang dimanfaatkan Pemkab Wonogiri menjadi objek wisata.(Dwi Prasetya/dok)

INDAH--Potensi keindahan WGM inilah yang dimanfaatkan Pemkab Wonogiri menjadi objek wisata.(Dwi Prasetya/dok)

Wonogiri (Solopos.com)–Objek wisata di Wonogiri diusulkan dikelola dalam bentuk badan layanan umum daerah (BLUD). Bentuk pengelolaan semacam ini akan menjamin kemandirian dalam hal pendanaan untuk pengembangan potensi objek wisata yang selama ini diakui memang sangat sulit berkembang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, Pranoto, kepada wartawan, Sabtu (6/8/2011) mengungkapkan potensi wisata di Kabupaten Wonogiri sebenarnya sangat besar. Utamanya adalah Waduk Gajah Mungkur (WGM), pantai di pesisir selatan, wisata pegunungan Girimanik, Slogohimo dan lain sebagainya.

Namun demikian, Pranoto mengakui sangat sulit untuk mengembangkan potensi-potensi objek wisata itu. “Masalahnya terutama adalah anggaran. Pendapatan yang diperoleh dari retribusi objek wisata, hanya sebagian kecil, sekitar 20% yang dialokasikan untuk pengembangan objek wisata yang menghasilkan pendapatan itu,” katanya.

Pranoto mencontohkan setiap tahun objek wisata di Wonogiri ditargetkan memberi masukan bagi pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp 1 miliar. Namun untuk pengelolaan objek wisata setiap tahun hanya mendapat alokasi sekitar Rp 200 juta. Anggaran itu digunakan untuk membiayai pengelolaan dan penyelenggaraan atraksi wisata. Sedangkan untuk pengembangannya, nyaris tidak ada.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya