SOLOPOS.COM - Kasi Bimbingan Pelayanan Kanwil DJP Jawa tengah II, Fuad [dua dari kanan], didampingi Kepala KP2KP Sragen, Inayah [tiga dari kanan] menyerahkan secara simbolis lima terpal dan bantuan 100 tangki air bersih bagi warga Kabupaten Sragen yang kesulitan air bersih, kepada Kepala UPTPK, Suyadi, di ruang Kepala UPTPK, Selasa (11/9/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)
Kasi Bimbingan Pelayanan Kanwil DJP Jawa tengah II, Fuad (dua dari kanan), didampingi Kepala KP2KP Sragen, Inayah (tiga dari kanan) menyerahkan secara simbolis lima terpal dan bantuan 100 tangki air bersih bagi warga Kabupaten Sragen yang kesulitan air bersih, kepada Kepala UPTPK, Suyadi, di ruang Kepala UPTPK, Selasa (11/9/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)
SRAGEN-Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II memberikan bantuan 100 tangki air bersih dan lima terpal kepada warga di Kabupaten Sragen yang kesulitan air bersih.
Bantuan secara simbolis diserahkan Kasi Bimbingan Pelayanan Kanwil DJP Jawa Tengah II, Fuad, didampingi Kepala Kantor Penyuluhan Pelayanan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sragen, Inayah, kepada Kepala Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Kabupaten Sragen, Suyadi, di Ruang Kepala UPTPK, Selasa (11/9).
Fuad menerangkan pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari publikasi perpajakan. “Ini wujud kepedulian Direktorat Jenderal Pajak kepada masyarakat,” jelasnya saat ditemui solopos.com seusai acara penyerahan bantuan secara simbolis.
Pendistribusian bantuan, ungkapnya, diserahkan kepada petugas di posko bantuan air bersih yang berkantor di UPTPK.
Selain di Sragen, ungkapnya, rencananya Kanwil DJP Jawa Tengah II akan memberikan bantuan serupa kepada warga yang kesulitan air bersih, di daerah lainnya. Misalnya Wonogiri dan Boyolali.
Suyadi mengungkapkan hingga Senin (10/9/2012), posko bantuan air bersih sudah mendistribusikan 343 tangki air bersih. Pendistribusian dilakukan di sembilan kecamatan yang warganya kesulitan air bersih. Yaitu Kecamatan Jenar, Tangen, Gesi, Sukodono, Mondokan, Sumberlawang, Miri, Tanon dan Masaran.
Selain mendapatkan bantuan air bersih dari berbagai pihak, terangnya, posko bantuan air bersih juga mendapatkan bantuan satu armada untuk pendistribusian air bersih dan enam reservoir dari Kementerian Pekerjaan Umum.
“Hingga kini bantuan terpal sudah terkumpul 19 buah. Terpal itu digunakan sebagai tempat penampungan air sementara,” ujarnya.
