Solopos.com, SRAGEN -- Bila berkunjung ke Museum Purbakala Sangiran, tidak ada salahnya mampir ke sumber mata air asin yang berlokasi di Dukuh Pablengan, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen.
Konon, nama Pablengan diambil dari nama mata air asin yang oleh warga sekitar Sangiran biasa disebut dengan istilah bleng.
“Dulu bleng itu memang biasa dimanfaatkan warga sekitar sebagai bahan untuk membuat kerupuk gendar. Oleh karenanya, nama Pablengan itu dipakai untuk menyebut dukuh yang berada di dekat sumber air asin itu,” jelas Sekretaris Desa (Sekdes) Krikilan, Aries Rustioko, kepada
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif