Sumberlawang kekurangan 68 guru SD

ilustrasi (dok Solopos)

Sragen (Solopos.com)--UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sumberlawang mencatat kecamatan setempat masih kekurangan setidaknya 68 guru sekolah dasar (SD) pada tahun ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jumlah tersebut ditengarai merupakan salah satu yang terbesar di Kabupaten Sragen. Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumberlawang, Kusmanto, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (8/9/2011) mengatakan saat ini kondisi jumlah guru SD di Sumberlawang cukp memrihatinkan.

Dari 29 SD yang ada di Kecamatan Sumberlawang, hanya sebagian SD yang telah memenuhi kuota ideal pengajar. “Idealnya paling tidak di satu SD ada tujuh guru kelas, termasuk Kepala Sekolah. Itu pun dengan catatan guru kelas masih merangkap sebagai guru agama, olahraga dan keterampilan. Sehingga kebutuhan guru di Sumberlawang sekitar 200 orang. Sementara guru PNS yang ada saat ini baru sekitar 132,” tuturnya.

Diungkapkan Kusmanto, di beberapa SD ia bahkan menemui jumlah guru yang tidak seimbang dengan jumlah murid yang diajar. Ia mencontohkan, di SDN Ngargosari II, hanya ada satu guru kelas di samping Kepala Sekolah dan Guru Agama.

“Selain itu, di SDN Pagak I jumlah gurunya juga tidak lebih dari tiga. Meski demikian, kekurangan ini cukup tertambal dengan kehadiran sejumlah guru Wiyata Bhakti,” katanya.

Ia menambahkan, tahun ini Sumberlawang mendapatkan kuota 70 guru WB untuk disebar ke 29 SD. Sementara untuk guru PNS, imbuhnya, Sumberlawang hanya memeroleh tiga orang pada tahun ini.

“Rata-rata setahun hanya mendapat tambahan segitu. Kami tidak bisa berbuat banyak karena pengadaan guru juga menyangkut seleksi penerimaan CPNS. Belum lagi dihubungkan dengan APBD Kabupaten yang katanya sedang timpang. Kami hanya bisa memaksimalkan yang ada.”

Namun begitu, pihaknya berharap tahun depan ada pengalokasian guru yang signifikan untuk Sumberlawang. Pasalnya, tak sedikit guru yang akan pensiun pada 2012 besok. “Jumlahnya bisa puluhan,” pungkasnya.

(m99)