Soloraya
Sabtu, 28 Mei 2011 - 19:57 WIB

Sumur berkaporit, warga Brungkah gatal-gatal

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Klaten (Solopos.com)–Belum usainya penyakit muntaber yang menimpa warga Dukuh Brungkah, Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, dalam beberapa pekan terakhir.

Advertisement

Kini, giliran sembilan warga setempat mulai diserang penyakit gatal-gatal. Penyakit gatal mulai dirasakan warga setelah air sumur dukuh setempat diberi kaporit dalam satu pekan lalu.

Salah satu warga setempat, Joyo Sudarmo, 75 mengaku menghentikan pemakaian kaporit yang sebenarnya difungsikan untuk menjernihkan dan mematikan bakteri Eschericia Coli (E.Coli) di sumurnya. Keputusan itu dilakukan karena kulitnya terasa gatal-gatal setelah mandi menggunakan air sumur berkaporit.

“Saya juga tidak tahu mengapa efek samping dari pemberian kaporit menyebabkan tubuh saya terasa gatal-gatal,” tuturnya saat ditemui wartawan, di rumahnya, Sabtu (28/5/2011).

Advertisement

(m98)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif