WONOGIRI-Sejumlah anggota DPRD Wonogiri menganggap sumur bor yang dibuat masyarakat secara swadaya saat musim kemarau mampu menjadi alternatif untuk mengatasi kelangkaan air.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Untuk itu, mereka meminta Pemkab Wonogiri menambah anggaran pembuatan sumur bor khususnya di wilayah Wonogiri selatan. Salah satunya di wilayah Kecamatan Pracimantoro.
Seorang anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi PDIP, Novri Roesmono, mengatakan mayoritas warga di wilayah tersebut mengusulkan pembuatan sumur bor. Sebab, sumur tersebut mampu diandalkan untuk memenuhi kebutuhan air. Baik untuk rumah tangga maupun untuk pertanian. Ia yang berasal dari Pracimantoro itu berharap Pemkab menambah alokasi anggaran pembuatan sumur bor.
“Jika Pemkab setuju, sebaiknya sumur bor dibuat sebanyak-banyaknya. Sehingga mampu memberi jaminan ketersediaan air untuk warga yang kekurangan air saat kemarau,” katanya kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Tapi, lanjut dia, pembuatan sumur bor harus dikaji terlebih dahulu untuk mengetahui sumber air di dalam tanah. Seorang anggota DPRD lainnya dari Fraksi Golkar, Sugiyarto, juga mendukung usulan itu.
“Sumur bor bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan air saat musim kemarau terutama bagi warga di wilayah Wonogiri selatan. Tapi, sebaiknya pemkab melakukan penelitian terlebih dahulu untuk mencari sumber air agar sumur bor bisa dimanfaatkan warga secara maksimal,” katanya, Minggu (28/10/2012).