SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Bangunan sumur air dalam di Dukuh Bagor, Desa Bagor, Kecamatan Miri mangkrak selama sekitar 1,5 tahun terakhir.

Sumur dalam yang merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen tersebut tidak digunakan lantaran air yang didistribusikan tidak mampu memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Warga Dukuh Bagor, Harjo menerangkan semula sumur dalam sempat berfungsi. Namun, air dari sumur tersebut hanya mampu mencukupi kebutuhan kurang dari 50% pelanggan yang tercatat sebanyak 100-an kepala keluarga (KK). Padahal, pelanggan telah mempersiapkan instalasi pipa air menuju rumah masing-masing.

“Semua rumah sudah pasang pipa air. Pipa air itu dibeli dengan uang pribadi masing-masing warga. Dulu sempat beroperasi, tapi akhirnya dihentikan karena air tidak merata ke semua pelanggan,” jelas Harjo, saat ditemui Espos, di kantor desa setempat Kamis (16/12).

Atas kondisi tersebut, Harjo kini kembali menggantungkan kebutuhan air untuk keperluan rumah tangga pada air sumur miliknya. Sumur dengan kedalaman 16 meter tersebut saat ini masih bisa digunakan, kendati jumlah air dalam sumur pas-pasan.

Beruntung, musim kemarau di tahun ini nyaris tidak terasa, sehingga kebutuhan air warga setempat cukup dipenuhi dari sumur pribadi.

Warga lain, Ny Jasmo juga mengakui sumur dalam sudah tak berfungsi selama sekitar 1,5 tahun. Berbeda dengan Harjo, Ny Jasmo yang tinggal di kawasan yang lebih tinggi itu sengaja membuat sumur dengan kedalaman 25 meter, agar air tetap tersedia.

Menurut dia, sebelum lokasi sumur dalam proyek DPU Sragen ditetapkan, petugas telah mendapat masalah dalam mencari lokasi sumur dalam.

“Enam kali ganti lokasi, akhirnya ditetapkan di situ. Tapi setelah dioperasikan, semua warga pasang pipa, nyatanya air tidak mencukupi untuk semua pelanggan,” terang dia.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya