SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pemkot tak perlu mengambil alih pengelolaan Sunday Market di kompleks Stadion Manahan melalui UPTD Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga jika target yang ingin dicapai hanya pendapatan asli daerah (PAD). Pemkot hanya perlu menyesuaikan kontribusi dari paguyuban yang diberikan ke UPTD tiap penyelenggaraan Sunday Market.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, M Rodhi, kepada wartawan, Jumat (5/4/2013). Disampaikannya, jika selama ini kontribusi tak sesuai Perda Retribusi Daerah, maka UPTD sebaiknya melakukan perhitungan potensi pendapatan yang bisa diperoleh di gelaran itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kalau target untuk mendapat PAD, tidak perlu dikelola oleh UPTD. Itu kan digunakan oleh PKL yang hanya ditarik retribusi sewa tempat. Ya lihat potensinya saja melihat aturan yang ada. Nanti tinggal tawar-menawar ke paguyuban tentang besaran kontribusi,” jelas dia.

Rodhi menambahkan jika kawasan itu ditargetkan menjadi pasar, semestinya pengelolaan diberikan ke Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) bukan ke UPTD. Hanya saja, hal itu tak mungkin direalisasikan lantaran fungsi kawasan Stadion Manahan bukan sebagai lokasi berjualan.

“Yang penting, kalau mau mengelola itu targetnya apa. Jangan hanya karena keinginan mendapat uang lebih,” tegas dia.

Ketua Komisi III DPRD Solo, Honda Hendarto, berpendapat pemkot bisa saja mengelola Sunday Market jika kewajiban dipenuhi oleh seluruh pedagang yang berjualan di tempat tersebut.

“Selama kewajiban mereka bagus, berjualan sesuai ketentuan yang ada tak menimbulkan masalah, saya kira tak perlu ragu untuk mengelola Sunday Market,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, berpendapat jika pengelolaan Sunday Market beralih ke UPTD, maka besaran retribusi harus mengacu Perda No 9/2011 tentang Retribusi Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya