SOLOPOS.COM - Sampah dari Sunday Market berceceran di jalan di sebelah selatan Simpang Empat Pandawa, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Minggu (5/4/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Sunday market Sukoharjo tepatnya di Solo Baru dikeluhkan karena menyisakan sampah di jalan.

Solopos.com, SUKOHARJO – Sampah sisa Sunday Market yang berceceran di sebelah selatan Simpang Empat Pandawa, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, dikeluhkan pengguna jalan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan di lokasi, Minggu (5/4/2015), hingga siang pukul 12.00 WIB, sampah masih menghiasai permukaan jalan dan trotoar. Kendati Sunday Market sudah sepi pedagang dan pembeli, sampah dibiarkan tercecer di lokasi.

“Ini adalah pemandangan yang saya temukan setiap hari Minggu. Sampah itu seolah-olah dibiarkan begitu saja. Kalau Sunday Market sudah selesai, mestinya sampah segera dibersihkan,” kata Hartono, 27, pengguna jalan asal Telukan, Grogol, saat ditemui di lokasi.

Menurut Hartono, pada pukul 10.00 WIB, pengunjung Sunday Market sudah sepi. Kendati begitu, sebagian pedagang masih tetap membuka lapak di lokasi. Pedagang ini berharap ada pengguna jalan yang mampir ke lapaknya.

Zuhri, 28, pengguna jalan asal Tawangsari mengatakan sampah Sunday Market kadang masih terlihat pada Senin pagi. Padahal, pada Senin pagi, jalan itu sudah ramai oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

Menanggapi hal itu, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Minggu Pagi Solo Baru, Sunardi alias Dolok, mengakui sesuai aturan mestinya pedagang hanya berjualan mulai pukul 06.30 WIB hingga 08.30 WIB.

Kendati begitu, hingga siang, para pedagang masih nekat berjualan di lokasi. Hal itu membuat petugas kebersihan terpaksa menunda tugasnya untuk mengangkut sampah.

“Kadang sampah itu baru bisa diangkut Minggu sore, kadang Senin pagi. Bagi kami, yang penting jalan itu bersih meski terlambat mengangkut sampah. Jika semua pedagang sudah meninggalkan lokasi sejak pukul 08.30 WIB, tentu sampah itu sudah bisa dibersihkan lebih cepat,” jelas Dolok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya