Soloraya
Kamis, 29 Desember 2011 - 10:28 WIB

Sundep serang 25 ha sawah di Banyudono

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

BOYOLALI–Hama penggerek batang atau sundep mulai meresahkan para petani. Sebanyak 25 hektar area sawah di wilayah Kecamatan Banyudono, Boyolali diserang hama tersebut dalam tiga pekan terakhir.

Advertisement

Koordinator Petugas Pengendali Oganisme Pengganggu Tumbuhan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Boyolali, Iskak Harjono, menyebutkan serangan sundep di Banyudono tersebar di sembilan desa. Yang mengalami serangan terparah adalah Desa Sambon.

“Kalau dilihat sepintas dari jauh sepertinya tidak ada serangan. Tapi kalau didekati atau turun ke hamparan sawah, baru kelihatan batang-batang yang rusak. Padi yang terserang ini masih dalam masa vegetatif, usianya sekitar 15 sampai 30 hari,” kata Iskak, ketika dihubungi Espos, Rabu (28/12/2011).

Iskan memaparkan sembilan desa yang terkena serangan sundep adalah Tanjungsari, Trayu, Bangak, Banyudono, Sambon, Jembungan, Kuwiran, Dukuh dan Jipangan. Dari total sawah yang terserang sundep, kata Iskak, hanya tiga hektar yang masuk kategori parah.

Advertisement

Parameternya adalah intensitas dari jumlah tunas yang terserang lebih dari 50 persen. Sedangkan sisanya baru tahap ringan dan kemungkinan besar bisa dipulihkan. Untuk yang serangannya parah, Iskan menyebut sudah mendapat alokasi bantuan pestisida dari Dispertanbunhut.

(yms)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Banyudono Boyolali Sundep
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif