Solopos.com, SOLO — Sejumlah ahli lingkungan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah lain untuk mengatasi masalah pencemaran Sungai Bengawan Solo.
Ketua Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan UNS Solo, Prabang Setyono, mengatakan Pemkot Solo tidak bisa berjalan sendiri mengatasi pencemaran Sungai Bengawan Solo. Pemkot mesti menggandeng pemerintah daerah lain untuk menangani masalah lingkungan tersebut. Dia menilai, upaya pencegahan aktivitas pencemaran sungai seharusnya dimulai dari hulu.
“Solo itu kan hilir, yang panen limbah. Jadi jelas Solo perlu kerja sama dengan pemerintah daerah lain untuk mengatasi masalah ini,” kata Prabang saat berbincang dengan