Solopos.com, BOYOLALI – Pondok Pesantren Al Hikam Terpadu Banyudono, Boyolali, mengadakan kegiatan gathering ke Sungai Maroon dan Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan, pada Senin (19/12/2022).
Menurut Ketua Dewan Pembina, Budiharto, kegiatan ini bisa disebut happy day dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta meliputi seluruh pembina, pengurus, guru, dan karyawan harian lainnya. Budiharto menjelaskan kegiatan tersebut menjadi salah satu sarana untuk lebih mengenal ciptaan Sang Pencipta.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Mentadaburi, karena tadabur alam itu kan intinya kami mensyukuri nikmat Allah, yang disediakan Allah. Tadabur Allah lebih ke menikmati kebesaran Allah, menikmati ciptaan Allah, jadi ya di pantai, gunung, kadang-kadang kami juga ziarah ke makam,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperkuat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan para guru dan pengurus pondok pesantren. Kegiatan para guru dan pengurus pondok selama satu hari itu ditemani oleh pendiri Al Hikam, Hj. Min Handayani Soetatyo.
“Dan saking senangnya, ibu dari pendiri Al Hikam [Hj. Min Handayani Soetatyo] itu juga sampai ikut naik bus. Jadinya biar ada kebersamaan untuk Al Hikam,” terangnya saat dihubungi Solopos.com.
Baca Juga: Urgent! Pegunungan Kendeng Perlu Segera Reboisasi guna Cegah Banjir di Pati
Para guru dan pengurus pondok berangkat ke Kabupaten Pacitan dengan tujuan pertama Sungai Maroon. Rombongan bersama-sama naik perahu menyusuri Sungai Maroon hingga siang hari. Dari sungai maroon, perjalanan rombongan dilanjutkan menuju Pantai Klayar usai istirahat dan makan siang.
Budiharto menerangkan, kegiatan gathering tersebut sudah dilakukan untuk kali kesembilan. Sebelumnya, para pengurus dan guru pernah gathering ke Jepara, wisata religi, dan masih banyak kegiatan lagi.
Dengan adanya refreshing acara happy day, kata Budiharto, diharapkan bisa memberikan penyegaran kembali pada guru dan pengurus setelah mengajar selama dua semester. ”Setelah refreshing, semoga para guru bisa berpikir lebih maju dan memajukan Al Hikam,” kata dia.
Baca Juga: Cocok untuk Liburan Keluarga, Ini 9 Tempat Wisata di Blitar
Budiharto menjelaskan pondok pesantren Al Hikam yang terletak di Jalan Solo-Boyolali Km 17, Banyudono, punya hampir 1.000 santri. Jumlah tersebut terdiri dari anak-anak TK, Paud, SD, SMP IT, SMA IT, MTs. Pondok pesantren ini setidaknya sudah sembilan kali menggelar wisuda tahfiz bagi para muridnya.
Adapun jumlah guru di Al Hikam sekitar 80 orang dan masih ada pengurus pondok pesantrean, pembina, dan lainnya. Pondok pesantren ini juga mempunyai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Hikam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
