Soloraya
Minggu, 10 Maret 2024 - 08:32 WIB

Sungai Gerompol Meluap Rendam Puskesmas Masaran 2 Sragen, 5 Pasien Dievakuasi

Tri Rahayu  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para sukarelawan SAR dan BPBD serta aparat TNI/Polri mengecek kondisi Puskesmas Masaran 2 yang tergenang air luapan Sungai Grompol Sragen, Sabtu (9/3/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN—Puskesmas Masaran 2 Sragen tergenang air luapan Sungai Grompol selama 2,5 jam saat hujan deras yang mengguyur wilayah Masaran, Sragen, Sabtu (9/3/2024) malam. Sebanyak lima pasien dievakuasi ke Puskesmas Masaran 1 lantaran ketinggian air di dalam puskesmas mencapai 10 cm.

Informasi yang dihimpun dari Puskesmas Masaran 2, Sabtu malam, kelima pasien yang dievakuasi ke Puskesmas Masaran 1 terdiri atas tiga orang laki-laki dewasa, satu perempuan muda, dan satu orang anak-anak.

Advertisement

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, kepada Solopos.com, menyampaikan banjir yang menggenangi Puskesmas Masaran 2 disebabkan luapan Sungai Grompol yang menggenangi persawahan di belakang dan samping puskesmas sehingga masuk ke Puskesmas Masaran 2. Dia mengungkapkan permukaan air Sungai Grompol dan Sungai Bengawan Solo naik sehingga meluap.

“Air itu juga menggenangi lingkungan warga sekitar Puskesmas Masaran 2. Awalnya dari pukul 18.23 WIB, luapan air dari Sungai Grompol menggenangi permukiman warga dan masuk di halaman puskesmas. Dalam waktu 10 menit, volume air terus bertambah sehingga pukul 18.33 WIB, air masuk ke dalam puskesmas dengan ketinggian air lebih dari 10 cm,” ujarnya.

Oka, sapaan akrabnya, menyampaikan sekitar satu jam berikutnya seluruh ruangan di Puskesmas Masaran 2 sudah tergenang air. Akses jalan di lingkungan Desa Sidodadi, jelas dia, juga tergenang dengan ketinggian air 30-50 cm.

Advertisement

“Langkah yang kami lakukan dengan evakuasi barang-barang, seperti obat-obatan, computer, dan peralatan lainnya ke lokasi yang lebih tinggi supaya aman dari air. Kemudian lima orang pasien dievakuasi dengan bantuan ambulans PSC 119 Sukowati induk,” jelasnya.

Oka menerangkan evakuasi ke Puskesmas Masaran 1 itu sudah sesuai dengan permintaan pasien. Evakuasi pasien dilakukan demi kenyamanan pasien sendiri. “Kami minta mereka dialihrawat ke puskesmas terdekat dan keluarga pasien meminta ke Puskesmas Masaran 1,” katanya.

Banjir tidak berlangsung lama karena pada pukul 21.00 WIB sudah surut. Para petugas puskesmas, jelas dia, langsung membersihkan ruangan semampunya dan rencananya Minggu (10/3/2024) meminta bantuan Petugas Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen untuk memantu pembersihan ruangan.

Advertisement

Kabag Ops Polres Sragen Kompol Dudi Pramudia bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen dan TNI meninjau langsung ke lokasi Puskesmas Masaran 2 yang tergenang air. Dudi mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam menyampaikan hujan deras tidak hanya mengguyur wilayah Sragen tetapi juga mengguyur wilayah hulu Sungai Grompol, seperti di Batu Jamus, Kerjo, atau wilayah Karanganyar bagian utara.

“Air masuk ke aliran Sungai Grompol sehingga volume air tinggi dan meluap ke permukimanan hingga ke Puskesmas Masaran 2. Luapan air terjadi mulai pukul 18.00 WIB. Tadi ada lima pasien yang terpaksa harus dievakuasi ke puskesmas terdekat. Setelah tiga tahun terakhir baru terjadi banjir lagi,” ujarnya.

Dudi menyarankan supaya Sungai Grompol dikeruk sehingga tidak meluap saat intensitas hujan tinggi dengan durasi lama di daerah hulunya. Dia mengatakan hujan deras itu terjadi sejak pukul 15.00 WIB hingga malam. “Rencana Minggu ini ada kerja bakti membersihkan sampah di puskesmas,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif