Soloraya
Selasa, 12 Juli 2022 - 20:02 WIB

Sungguh Mulia, Sebagian UGR Tol Sekdes Granting untuk Bangun Ponpes

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekdes Granting, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jumakir. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Salah satu pemilik lahan terdampak jalan tol Solo-Jogja di Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Klaten, berencana memanfaatkan sebagian uang ganti rugi (UGR) yang diterima untuk mengembangkan pondok pesantren (Ponpes).

Selama empat tahun terakhir, seorang warga itu merintis Pondok Pesantren (Ponpes) di rumahnya di Dukuh Dompyong, Desa Granting. Ia adalah Jumakir, 56, yang juga perangkat desa di Granting dengan posisi jabatan sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Granting.

Advertisement

Rencana pemanfaatan UGR yang diterima untuk mengembangkan Ponpes itu disampaikan Jumakir saat ditemui wartawan seusai menerima pencairan di aula kantor desa setempat, Selasa (12/7/2022).

Jumakir menjadi penerima UGR terbanyak hari itu dari total 29 pemilik bidang lahan di Granting yang menerima pencairan UGR. Nilai UGR yang diterima Jumakir sekitar Rp2,4 miliar atas tanah produktif berupa sawah seluas 2.530 meter persegi.

Advertisement

Jumakir menjadi penerima UGR terbanyak hari itu dari total 29 pemilik bidang lahan di Granting yang menerima pencairan UGR. Nilai UGR yang diterima Jumakir sekitar Rp2,4 miliar atas tanah produktif berupa sawah seluas 2.530 meter persegi.

Jumakir menjelaskan selama empat tahun ini dia bersama putranya dibantu sejumlah ustaz mengembangkan Ponpes. Lokasi Ponpes bernama Rumah Quran Al Huda itu berada di rumah Jumakir. “Saat ini ada 130 santri,” kata Jumakir.

Baca juga: Goweser Klaten Tanggapi Positif Jalur Khusus Sepeda di Tol Solo-Jogja

Advertisement

Jumakir berencanaan menggunakan sebagian UGR yang diterima untuk membangun fasilitas gedung dan membeli tanah.

Beberapa bidang tanah di sekitar tempat tinggal Jumakir sudah dilirik untuk pengembangan Ponpes tersebut. “Rencana untuk beli tanah dan membangun gedung semampunya,” ungkap dia.

Disinggung alasan mengembangkan Ponpes, Jumakir mengatakan latar belakang pendidikannya sejak sekolah hingga kuliah pada bidang agama. Sejak lama Jumakir bercita-bica memiliki Ponpes. “Niatan saya mengembangkan Ponpes agar hidup ini bermanfaat bagi orang lain,” ungkap dia.

Advertisement

Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, menjelaskan pemilik 29 bidang lahan terdampak tol di Granting menerima pembayaran UGR, Selasa. Nilai total UGR yang dibayarkan mencapai Rp29 miliar.

Baca juga: Terima UGR Tol Solo-Jogja Rp100 Juta, Warga Manjungan Keluar dari PKH

“Alhamdulillah untuk wilayah Granting masyarakat kondusif tidak ada kendala mulai dari musyawarah hingga pembayaran,” kata Sulistiyono.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif