SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Kantor Samsat Wonogiri sempat kehabisan logistik untuk permohonan surat-surat kendaraan selama enam bulan terakhir. Akibatnya, ada sekitar 13.000 permohonan administrasi kendaraan bermotor yang menumpuk di Kantor Samsat.

Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Sugiyatmo, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, mengatakan kekosongan logistik tersebut tidak hanya terjadi di Kantor Samsat Wonogiri. Namun, hal itu juga terjadi di daerah lain karena kekosongan tersebut berasal dari pusat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kekosongan logistik untuk pencetakan STNK [surat tanda nomor kendaraan], SIM [surat izin mengemudi], BPKB [buku pemilik kendaraan bermotor] dan plat nomor berasal dari pusat. Jadi, kami hanya bisa menunggu kiriman dari pusat. Tapi, lima hari lalu, logistik itu sudah turun dan kami terus mencetak agar masyarakat segera terlayani. Kami harap, mayarakat bisa bersabar,” katanya kepada wartawan, Senin (16/9/2013).

Petugas Samsat Wonogiri, Aiptu Suyono, mengatakan sejak kedatangan logistik pada lima hari lalu, para petugas Samsat terus bekerja lembur untuk mencetak kelengkapan administrasi kendaraan bermotor yang menumpuk di kantor tersebut.

“Kami terus kerja lembur untuk mencetak sekitar 13.000 permohonan administrasi dari masyarakat yang sudah menumpuk selama enam bulan. Permohonan itu di antaranya administrasi untuk pembelian kendaraan baru dan perpanjangan surat-surat. Kami berusaha secepatnya bisa menyelesaikan permohonan itu. Tapi, sementara ini, kami prioritaskan yang mendesak terlebih dahulu,” katanya saat ditemui wartawan di Samsat Wonogiri, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya