SOLOPOS.COM - Pemilih penyandang disabilitas memasukkan surat suara di kotak suara saat simulasi di TPS 3 Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Selasa (30/1/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Pengurus DPC PDIP Solo kembali mempertanyakan contoh surat suara Pilpres 2024 karena mencantumkan empat pasangan capres-cawapres. Hal ini membuat kaget pemilih lantaran kontestasi pemilu hanya diikuti tiga pasangan capres-cawapres.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menggelar simulasi pemantapan dan penghitungan surat suara Pemilu 2024 di TPS 3 Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Rabu (31/1/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kegiatan simulasi dihadiri unsur Forum Komunikasi apimpinan Kecamatan (Forkopimda) Solo.  Selain itu, simulasi pemungutan suara juga dihadiri ratusan pemilih yang berdomisili di sekitar TPS. Pelaksanaan simulasi dimulai tepat pukul 07.00 WIB.

Pengurus DPC PDIP Solo, Y.F. Sukasno mengatakan telah menyampaikan masukan dan saran ke KPU agar contoh surat suara Pilpres 2024 sesuai kondisi riil.

Artinya, ada tiga gambar pasangan capres-cawapres sebagai kandidat pemilu. “Mengapa tidak tiga gambar pasangan capres-cawapres sesuai kondisi riil. Saat simulasi pertama hanya dua gambar pasangan capres-cawapres. Sekarang justru empat gambar pasangan capres-cawapres. Padahal, kandidatnya hanya tiga pasangan,” kata dia.

Sukasno juga menyempatkan diri berkomunikasi dengan sejumlah pemilih. Mereka mengaku kaget dengan empat gambar pasangan capres-cawapres di contoh surat suara.

Hal ini semestinya menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara pemilu agar tak membuat bingung pemilih. “Jadi para pemilih kaget, kok gambar pasangan capres-cawapres ada empat kotak. Walaupun mereka tahu jika tiga peserta Pilpres hanya tiga kandidat,” ujar dia.

Lebih jauh, Sukasno menyampaikan simulasi pemilu untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan dalam pemungutan suara dan penghitungan suara. Sehingga, bisa diperkirakan estimasi waktu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.

Sementara itu, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Solo, Jati Narendro Pratignyotiyoso, mengatakan KPU Solo menggelar simulasi pemantapan dan penghitungan suara sesuai instruksi dari KPU RI.

Menurut Jati, simulasi tersebut digunakan untuk mengukur waktu dan memperbaiki hasil evaluasi di simulasi sebelumnya.

Jati berharap tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari meningkat signifikan. “KPU ini kan lembaga yang bersifat hierarki sehingga keputusan pusat menjadi dasar daerah dalam pengambilan keputusan. Termasuk soal gambar empat kolom pasangan capres-cawapres dalam contoh surat suara,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya