Solopos.com, SOLO – Lembaga survei Indikator merilis exit poll Pemilu 2024 yang salah satunya menunjukan alasan para pemilih mencoblos pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Berbeda dengan quick count, exit poll merupakan survei kepada responden yang sudah memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menjadi sampel. Tujuannya mengetahui kecenderungan pemilih.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dia mengatakan responden dari exit poll merupakan orang yang sudah memilih di masing-masing sampel. Pihaknya mengambil satu orang untuk menjadi responden dari 3.000 TPS yang menjadi sampel.
Ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (14/2/2024), Peneliti Indikator Politik Indonesia, Agus Trihartono mengatakan terdapat tiga alasan paling dominan memilih Capres-Cawapres secara umum.
Pertama, perhatian kepada rakyat. Kedua, tegas berwibawa dan memiliki latar belakang militer. Tiga, memiliki visi misi yang bagus.
Sedangkan jika dirinci lagi alasan pemilih mencoblos masing-masing Capres-Cawapres akan terlihat perbedaan yang signifikan. Agus menjelaskan terdapat tiga alasan paling dominan pada masing-masing Capres-Cawapres.
Dia melanjutkan tiga alasan paling dominan memilih pasangan calon (Paslon) 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah ingin ada perubahan.
Sedangkan alasan kedua terbesar adalah perhatian pada rakyat. Sedangkan alasan ketiga yakni pintar dan berwawasan luas.
Sementara itu juga terdapat tiga alasan paling dominan memilih paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pertama Paslon 02 dianggap memiliki karakter tegas, berwibawa dan berlatar belakang militer.
Kedua, perhatian pada rakyat. Sedangkan ketiga, yakni komitmen melanjutkan program Presiden Joko Widodo.
Lalu tiga alasan paling dominan memilih Paslon 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. yakni pertama memiliki perhatian kepada rakyat. Kedua, program kerja dan visi-misi bagus. Sedangkan ketiga, bisa dipercaya dan amanah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
