SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memimpin konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solo 2025-2045 di Solo Paragon Hotel & Residences, Kamis (4/1/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan Kota Solo sebagai pusat kegiatan nasional (PKN). Pembangunan sumber daya manusia menjadi fokus Kota Solo dalam 20 tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Gibran saat memberikan arahan pada konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solo 2025-2045 di Solo Paragon Hotel & Residences, Kamis (4/1/2024).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hadir dalam konsultasi publik RPJMD Kota Solo 2025-2045 para pemangku kepentingan, antara lain birokrasi, komunitas, akademisi, pengusaha, dan media. Forum itu berlangsung sekitar tiga jam.

“Solo cepat maju, cepat tumbuh, tapi jangan maju sendiri. Namun, bikin multiplier effect ke daerah sekitar. Sudah ada bangunan fisik yang monumental, ke depan kami fokus pembangunan nonfisik, indeks pembangunan manusia dan lain-lain,” papar dia.

“Mohon maaf kolaborasinya belum berjalan dengan baik. Kami bicara lingkup Solo, Solo gak ada lahan pertanian, kami pengin Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota, Badan Riset dan Inovasi Daerah, Solo Technopark, ke depan fokus smart farming, pemanfaatan IoT [Internet of Things], uji pH tanah [unsur hara], pemanfaatan drone untuk penyemprotan pestisida,” lanjut Gibran.

Menurut Gibran, upaya yang telah dilakukan untuk kolaborasi antardaerah dengan peremajaan 42 unit feeder Batik Solo Trans (BST) yang melayani rute Kota Solo maupun daerah sekitar. Pemkot Solo ingin meningkatkan layanan transportasi umum.

“Kami ingin juga ada pemanfaatan aset yang tak produktif. Memperbanyak kolaborasi dengan swasta, jangan sampai alergi kerja sama dengan swasta,” papar dia.

Menurut Gibran, kerja sama antarpemerintah daerah perlu ditingkatkan apalagi Kota Solo berdekatan dengan kawasan strategis, antara lain Colomadu, Palur, Solo Baru, dan Tawangmangu. Event skala nasional maupun internasional yang berlangsung di Kota Solo harus dirasakan wilayah sekitar.

“Kolaborasi masalah sampah kami ada pembangkit listrik tenaga sampah, saya yakin ini dijalankan membuat Soloraya bisa benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi Jateng,” ungkap dia.

Gibran mengatakan 17 titik pembangunan prioritas Pemkot Solo harus benar-benar dirasakan warga dengan cara pengisian konten serta perawatan yang efisien bagi Pemkot Solo.

“Jangan sampai bangunan berdiri sepi atau maintenance mahal Pemkot Solo gak mampu. Caranya dengan kolaborasi dengan swasta,” ungkap dia.

Adapun rancangan awal RPJPD Kota Solo 2025-2045 meliputi Solo berbudaya 2025-2029, Solo Adaptif 2023-2034, Solo Unggul 2035-2039, Solo Sejahtera Berkelanjutan 2040-2045.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya