SOLOPOS.COM - Anggota Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Solo menanam pohon di lereng Gunung Merbabu, Boyolali, Minggu (23/10/2022). (Istimewa/Teguh Wahyudi)

Solopos.com, SOLOMuhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Solo menanam 110 bibit pohon di kawasan lereng Gunung Merbabu di Boyolali, Minggu (23/10/2022), sebagai bagian dari syiar Muktamar Muhammadiyah pada November.

Selain itu, kegiatan itu juga untuk penghijauan kawasan pegunungan. Sekretaris MDMC Kota Solo Teguh Wahyudi menjelaskan MDMC memiliki program untuk melakukan syiar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Salah satunya pengurangan risiko bencana.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Penanaman pohon 110 bibit pohon beringin, manis jangan, dan pohon bungur. Kami bekerja sama dengan Pos Relawan Merbabu dan Pencinta Alam [Rempala] dalam menanam pohon,” katanya kepada Solopos.com, Senin (24/10/2022).

Teguh menjelaskan bibit pohon yang ditanam MDMC sebagai bagian syiar Muktamar Muhammadiyah di Solo merupakan aset atau investasi bagi anak cucu untuk mengurangi risiko tanah longsor. Selain itu juga menambah debit air dan memperkokoh hutan untuk penyerapan air.

Koordinator Rempala Suripno mengapresiasi langkah MDMC Kota Solo yang telah peduli terhadap lingkungan dengan menanam bibit pohon di lereng gunung. Pohon yang ditanam bakal memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan.

Baca Juga: Muktamar Solo Great Sale, Upaya Panitia Cegah Penggembira Beli Kuliner Nonhalal

“Saya berharap ke depan dari rekan-rekan MDMC melanjutkan program dengan mengajak generasi muda. Kami terbuka dalam hal ini untuk menjalin kerja sama,” paparnya.

Adapun lereng Gunung Merbabu merupakan sumber air bersih bagi warga setempat. Penanaman pohon dilakukan para area lahan kritis pada lereng gunung tersebut. 

Sementara itu, Wakil Sekretaris Panitia Pusat Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Iwan Setiawan, menjelaskan kondisi pandemi Covid-19 ini membawa berkah tersendiri bagi pelaksanaan Muktamar 48.

Baca Juga: Jl Adi Sucipto Diincar Jadi Lokasi Parkir saat Muktamar Muhammadiyah di Solo

Muktamar Era Digital

“Pandemi ini menjadi peluang kita untuk membangun e-voting dalam Muktamar,” katanya melalui laman resmi Muktamar48. Selain itu, lanjutnya, Muktamar tahun ini memiliki beberapa perbedaan lain jika dibandingkan dengan Muktamar sebelumnya.

Pertama, sisi materi Muktamar yang sudah diberikan soft copy-nya kepada para anggota Muktamar. Materi Muktamar harus terjaga kerahasiaannya. 

Kedua, pendaftaran Muktamar kali ini sudah diintegrasikan dengan server Nomor Baku Muhammadiyah sehingga semua yang hadir dipastikan terverifikasi. 

Baca Juga: Pembuatan Batik Motif Muhammadiyah & Aisyiyah, Sambut Muktamar ke-48 di Solo

Ketiga, Muktamar kali ini mempunyai beberapa kegiatan pendukung yang dijalankan berbarengan mulai dari Muktamar Innovation and Technology Expo (MITE) di Colomadu, Karanganyar.

Keempat, dalam gelaran Muktamar Fair atau bazar warga persyarikatan yang tidak bisa hadir juga dapat berbelanja produk-produk bazar melalui marketplace bazarmu yang disiapkan oleh panitia. Kelima, event Muktamaride atau gowes virtual yang juga memanfaatkan kecanggihan teknologi. 

Keenam, adanya layanan media.muktamar48.id sebagai fasilitas dari tim media Muktamar 48 untuk berbagi aset digital seperti foto, video, audio, serta berbagai kejadian Muktamar yang menarik untuk rekan-rekan jurnalis. “Muktamar kali ini cukup berbeda dan mudah-mudahan ke depannya Muhammadiyah terus mempunyai loncatan yang sangat signifikan,” kata Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya