Tabrak lari, bayi tiga bulan tewas

ilustrasi (yustisi.com)

Klaten (Solopos.com)–Karina Putri Andiransa, seorang bayi berusia tiga bulan meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di jalan Jogja-Solo tepatnya di kawasan Besole, Kecamatan Ceper, Klaten, Minggu (14/8/2011) petang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, peristiwa nahas itu bermula ketika Karina bersama kakek, Ngadiman dan neneknya, Sr Riyanti sedang dalam perjalanan dari Solo menuju rumahnya di Duri, Kalasan Sleman. Sekitar pukul 16.00 WIB, mereka sampai di kawasan Besole. Ngadiman yang mengemudikan sepeda motor hendak mendahului truk gandeng yang terparkir di pinggiran jalan.

Nahas, dari arah belakang tiba-tiba muncul kendaraan roda empat yang melaju dengan kecepatan tinggi. Kendaraan roda empat itu lalu menabrak bagian belakang motor yang dikemudikan Ngadiman. Pasangan kakek dan nenek serta cucunya itu akhirnya terpelanting ke aspal jalan.

Karina mengalami luka serius di bagian kepalanya setelah berbenturan dengan aspal jalan. Bayi itu puh akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Delanggu. Sementara itu, Ngadiman juga mengalami luka serius di bagian kepala dan dadanya.

Setelah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Delanggu, Ngadiman lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro. Sedangkan Sri Riyanti mengalami luka ringan dan mendapatkan layanan rawat jalan dari RS PKU Muhammadiyah Delanggu.

”Bayi itu sudah meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit,” tukas Humas RS PKU Muhammadiyah Delanggu, Diniyah Lestari kepada Espos.

Hingga kini, kasus tabrak lari yang menewaskan bayi tiga bulan itu masih mendapatkan penanganan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Klaten. Kanit Laka, Iptu Weldi Rozika saat dihubungi melalui telepon genggamnya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. ”Sekarang masih diusut. Laporan lengkap dari lapangan belum masuk ke saya,” tukas dia, Minggu.

(mkd)