Solopos.com, SUKOHARJO — Kecelakaan tunggal lalu lintas ringan melibatkan satu unit Mitsubishi Pajero di jalan raya Nguter-Sukoharjo. Tepatnya di selatan warung Soto Gunung Mbak Har, Dukuh Kedung Winong, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Sabtu (10/12/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com melalui Kasatlantas Sukoharjo, AKP Sofia Wuriana, kecelakaan tunggal terjadi pukul 11.30 WIB. Terdapat dua korban dalam peristiwa tersebut dengan luka ringan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pengemudi mobil berasal dari Tambak Kulon, RT 002/ RW 006, Kelurahan Tambak Merang, Kecamatan Girimarto, Wonogiri Suwarti, mengalami luka syok. Wanita 63 tahun tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Mulia Hati, Wonogiri untuk mendapatkan pertolongan.
Menurut laporan, diduga pengemudi mengantuk saat berkendara, hingga mobil yang ia kendarai oleng ke kanan dan menabrak sebuah pohon. Peristiwa tersebut menyebabkan mobil bagian depan ringsek karena menabrak pohon. Kerugian material akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp15 juta.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.052 kasus kecelakaan terjadi di Sukoharjo dalam rentang waktu Januari 2022 hingga September 2022. AKP Sofia menambahkan sejumlah kawasan yang rawan kecelakaan (blank spot), yaitu Jalan Sukoharjo-Wonogiri.
Baca juga: Kecelakaan Bus Pariwisata Bukan Semata-mata Kesalahan Sopir
Kemudian Jl Jendral Sudirman (kawasan RM Mutiara sampai dengan Simpang Tiga Hotel Sarila), Jl Veteran, Carikan, Sukoharjo (Jembatan Ngrukem sampai TB Sidomakmur Combongan), dan Jalan Raya Telukan Grogol (Perum Seroja sampai utara Jembatan Cluringan).
AKP Sofia memberikan imbauan pada masyarakat agar memastikan kendaraan layak jalan sebelum berkendara.
“Sebelum berkendara, pastikan dulu kondisi kendaraan yang akan digunakan mulai dari rem, oli, spion, dan sebagainya. Karena salah satu penyebab laka lantas adalah kendaraan yang digunakan,” lanjut AKP Sofia.
Selanjutnya, para pengendara roda dua maupun roda empat untuk lebih berkonsentrasi saat di jalan raya dan tidak memainkan ponsel atau aktivitas lain saat berkendara.
Terakhir, karena situasi alam tidak dapat diprediksi, AKP Sofia mengimbau sebelum berangkat, pengendara untuk dapat mempersiapkan diri menghadapi cuaca yang akan datang.
Baca juga: Motor Tabrak Bagian Belakang Bus di Tawangmangu, Seorang Pelajar Meninggal
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
