BOYOLALI — Seorang pengendara sepeda motor, Panto, 43, tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan Musuk-Drajitan, tepatnya di depan Balaidesa Musuk, Dukuh Sidowaluyo, Desa/Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jumat (9/11/2012) sore.
Informasi yang dihimpun, Sabtu (10/11/2012), kecelakaan yang dialami warga Dukuh Sambirejo, RT 002/RW 002, Desa Lanjaran, Kecamatan Musuk itu terjadi Jumat, sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor Honda dengan nomor polisi (nopol) AD 3955 SD dari arah utara atau Boyolali, ke selatan atau Musuk-Drajitan.
Saat tiba di lokasi kejadian, korban mendahului satu unit kendaraan bermotor lain di depannya. Namun saat itulah tiba-tiba sepeda motor korban oleng ke kanan dan menabrak papan reklame dan tiang telepon. Akibatnya, korban mengalami luka serius pada kepala bagian belakang, memar, serta dari hidung keluar darah.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino, saat ditemui wartawan di kantornya, Sabtu, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menduga, olengnya sepeda motor saat korban mendahului kendaraan lain di depannya lantaran korban kurang berhati-hati dan tidak memperhitungkan kecepatan laju sepeda motor tersebut dengan kondisi di jalan.
“Korban sempat dilarikan ke RSU Pandanarang untuk mendapatkan perawatan intensif karena luka serius di bagian kepala. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia (MD) di RSU tersebut,” ungkap Kasatlantas.
Berkaca pada sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang pernah terjadi di wilayah Boyolali, Kasatlantas mengimbau masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor maupun mobil agar lebih berhati-hati dan senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Penyebab kecelakaan di jalan terbesar, menurut dia, adalah faktor kelalaian pengendara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
