SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik)
Solopos.com, SRAGEN — Tabrakan antara mobil dan truk terjadi di jalan tol dari arah Ngawi ke Solo, tepatnya di Dukuh Srimulyo, Desa Duyungan, Sragen, pada Kamis (7/7/2022) malam.
Mobil Toyota Innova berpelat nomor H 1099 KQ itu menyeruduk bak belakang truk tronton berpelat nomor AA 1521 NF.
Kecelakaan lalu lintas nahas itu mengakibatkan satu anak-anak meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Berhasil Ditangkap, Mas Bechi Pernah Dibela Musisi Terkenal Ini
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, menyebutkan mobil dan truk yang tabrakan di Tol Sragen ini berawal saat truk tronton bermerek Mitsubishi berpelat nomor AA 1531 NF berjalan dari arah Ngawi ke Solo di lajur sebelah kiri.
Irwan mewakili Kasatlantas AKP Abipraya Guntur Sulatiasto menjelaskan dari arah belakang melaju mobil Toyota Innova berpelat nomor H 1099 KQ yang dinaiki empat orang yang juga di jalur kiri.
Baca Juga: Fakta Tersembunyi Julianto Eka Putra, Motivator JE yang Cabuli Siswanya
“Menjelang kejadian diduga pengemudi mobil Toyota Innova itu berjalan kurang memperhatikan situasi di depannya. Pada saat jarak sudah dekat, pengemudi tersebut diduga tidak bisa menguasai laju kendaraanya. Akibatnya, mobil membentur bagian bak belakang kanan truk tronton maka terjadilah laka lantas,” jelas Irwan kepada Solopos.com, Jumat (8/7/2022).
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, tabrakan antara mobil dan truk di Tol Sragen ini mengakibatkan seorang penumpang yang ada di Innova meninggal dunia. Sementara tiga lainnya terluka serius dan dirawat di rumah sakit di Sragen.
Baca Juga: Universitas Baru di Karanganyar Ternyata Kampus Negeri, Asyik Nih!
Penumpang yang meninggal dunia itu masih berstatus pelajar. ““Penumpang terakhir mobil Toyota Innova atas nama A. D. Raditya, yang masih pelajar, meninggal dunia dan di bawa ke Ruang Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Korban mengalami pendarahan hidung dan mulut dan kepala belakang hematum.,” ungkap dia.
Baca Juga: Ini Kecamatan Terluas di Sragen, Ternyata Lebih Luas dari Kota Solo