Soloraya
Senin, 29 Agustus 2011 - 18:21 WIB

Tabrakan karambol, 3 mobil remuk

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

REMUK--Sebuah sedan Honda remuka akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan roda empat terjadi di Jl Solo-Sragen Km 2, wilayah Bulu, Sidoharjo, Senin (29/8/2011) pukul 15.20 WIB. (JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara)

Sragen (Solopos.com)–Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan roda empat terjadi di Jl Solo-Sragen Km 2, wilayah Bulu, Sidoharjo, Senin (29/8) pukul 15.20 WIB.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun satu orang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah lantaran tak sadarkan diri. Kecelakaan tersebut juga membuat ruas jalan Solo-Sragen dari arah barat macet sekitar setengah jam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan yang melibatkan sedan Honda Wonder AB 1591 RA, Daihatsu Taruna N 981 GL dan Honda CRV AB 7227 RZ itu bermula saat Daihatsu Taruna yang dikendarai Cahyo, warga Singosaren, Malang, berhenti mendadak di ruas jalan ke arah timur.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan yang melibatkan sedan Honda Wonder AB 1591 RA, Daihatsu Taruna N 981 GL dan Honda CRV AB 7227 RZ itu bermula saat Daihatsu Taruna yang dikendarai Cahyo, warga Singosaren, Malang, berhenti mendadak di ruas jalan ke arah timur.

Dari arah yang sama, sedan Honda yang dikendarai Dwi Parwoto, 25, warga Bumiaji, Gondang, Sragen, langsung menyundul dari belakang lantaran melaju dengan kecepatan cukup kencang. Kejadian itu akhirnya mengagetkan Jarot, 45, warga Kompleks Adi Soemarmo Solo, yang mengendarai Honda CRV.

Ia pun tak mampu menghindari kecelakaan karena jarak mobil yang terlampau dekat. Akibat kejadian itu, sedan Honda yang dikendarai Dwi rusak berat. Sementara mobil yang dikendarai Cahyo dan Jarot masing-masing ringsek di bagian belakang serta depan. Pariyem, 45, ibunda Dwi yang berada di dalam sedan Honda, sempat terjepit di dalam mobil dan tak sadarkan diri sebelum akhirnya dibawa ke RS PKU Muhammdiyah.

Advertisement

“Saya tahu di depannya masih ada mobil lagi. Tapi selang beberapa saat seusai kejadian, kedua mobil itu langsung ngacir. Entah lari atau tidak tahu ada kecelakaan, saya kurang tahu pasti,” ujarnya.

Cahyo, pengendara Daihatsu Taruna, membenarkan jika ada dua mobil yang berhenti mendadak di depannya. Situasi itu sontak membuatnya panik dan ikut mengerem mendadak.

“Saya semakin kaget saat di belakang mobil saya ada yang nyundul dengan kecepatan lumayan tinggi. Mobil akhirnya ringsek. Padahal kami sekeluarga rencananya akan mudik ke Ngawi,” tuturnya.

Advertisement

Jarot, pengendara Honda CRV, mengatakan sebelum terjadi kecelakaan, sedan Honda yang dikendarai Dwi menyalip mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi. Sedan Dwi, imbuhnya, kemudian mencoba menyalip Daihatsu Taruna namun terhalang oleh bus yang berjalan dari arah berlawanan. Tak berapa lama, sambung dia, tabrakan beruntun pun terjadi.

“Sebelumnya saya sudah mbatin, ini kok sopir sedannya ngebut seenaknya sendiri. Padahal saat itu ruas jalan cukup padat,” ujar lelaki yang ingin mudik ke Sragen ini.

Kasatlantas Sragen, Iptu Bambang Sumantri, saat dimintai konfirmasi, mengatakan kecelakaan diduga kuat akibat ada dua kendaraan roda empat tak dikenal yang berhenti mendadak di depan Daihatsu Taruna. Saat ini, pihaknya masih melacak keberadaan dua mobil tersebut.

Advertisement

“Hasil lidik sementara seperti itu. Masih akan kami kembangkan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan korban,” ujarnya.

(m99)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif