Soloraya
Kamis, 9 Februari 2012 - 12:52 WIB

TABRAKAN MAUT, Pelajar dan Warga Sambungmacan Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (FOTO/Google/images)

ILUSTRASI (FOTO/Google/images)

SRAGEN–Tabrakan maut antarmotor terjadi di Jl Sidoharjo-Gabugan, tepatnya di Dukuh Ngemplak, sebelah barat SPBU Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Kamis (9/2/2012) pagi.

Advertisement

Seorang pelajar SMAN 3 Sragen, Ade Putra F, 18, warga Karangasem RT 007, Gentan Banaran, Plupuh dan Dwi Hartoyo, 28, warga Tampung, Cemeng, Sambungmacan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Peristiwa nahas itu bermula saat Ade mengendarai motor Yamaha Yupiter Nopol AD 2350 ZN mengendarai motor dari arah barat saat berangkat sekolah. Sementara dari arah berlawanan, Dwi Haryoto mengendarai Honda Beat Nopol AD 3009 UN.  Sesampainya di TKP, Ade bermaksud mendahului mobil tak dikenal di depannya.

Dia membanting setang ke kanan, tapi tiba-tiba dari arah berlawanan Dwi melaju. Ade tak kuasa mengendalikan motornya hingga akhirnya terjadi tabrakan. Semua korban terpelanting ke pinggir jalan dan kondisi kedua motor rusak parah.

Advertisement

“Saat itu saya tengah melintas berangkat kerja. Saya kaget melihat ada kecelakaan. Setelah saya lihat ternyata Ade, tetangga saya. Saya dan warga sekitar langsung mengevakuasi korban dibawa ke RSUD Sragen. Saya tidak tahu kronologis tepatnya, yang jelas mereka tewas di TKP dengan luka parah di bagian kepala,” aku Sumaryanto, 35, tetangga Ade saat dijumpai wartawan, Kamis pagi.

Kedua korban sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pemeriksaan sebelum dibawa ke kamar mayat untuk proses pemandian.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 3 Sragen, Jumadi, yang kebetulan hadir di RSUD membenarkan Ade merupakan siswa SMAN 3 Sragen. “Saya menerima kabar dari pegawai RSUD. Kami semula juga bertanya-tanya mengapa pukul 08.00 WIB belum hadir di try out UN. Padahal hari ini merupakan hari terakhir try out,” tambahnya.

Advertisement

Sementara Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, melalui Kasatlantas AKP Bambang Sumantri, saat dijumpai wartawan, membenarkan kejadian kecelakaan itu. Dia masih menunggu laporan dari anggota Satlantas yang diterjunkan ke TKP.  “Ya, memang ada dua korban dalam kecelakaan itu. Kami sudah menerjunkan tim untuk menindaklanjutinya,” pungkasnya.

JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif