Soloraya
Senin, 17 Juni 2024 - 17:59 WIB

Banyak Warga Miskin, Wilayah Gesing Wonogiri Dapat Sapi Kurban Presiden Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan hewan sapi kurban untuk warga Kelurahan Gesing, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, pada Iduladha, Senin (17/6/2024). Kelurahan itu mendapat jatah kurban karena tingkat kemiskinannya dinilai masih tinggi.

Camat Kismantoro, Sularto, mengatakan sapi kurban Presiden itu diserahkan ke Kelurahan Gesing karena menurut pendataan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tingkat kemiskinan warganya paling tinggi di Kecamatan Kismantoro. Maka dari itu, Kelurahan Gesing menerima sapi kurban Presiden Jokowi pada perayaan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah.

Advertisement

”Ini baru kali pertama ada penyerahan hewan sapi kurban dari Presiden di Kismantoro. Itu karena di Kelurahan Gesing tingkat kemiskinannya masih tinggi. Pendataannya dari Pemerintah Provinsi pada awal tahun ini,” kata Sularto saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com dari Polres Wonogiri, penyerahan hewan sapi kurban Presiden Jokowi itu diwakili Pejabat Staf Sespri Presiden, Puput Hariadi, di Lapangan Kelurahan Gesing pada Senin pagi.

Penyerahan secara simbolis itu dihadari Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah dan Kepala Dinas Pertanian Baroto Eko Pujanto yang mewakili Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Advertisement

Selain sapi, pemerintah juga memberikan bantuan rehabilitasi untuk tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH). Total anggaran bantuan itu senilai Rp60 juta atau Rp20 juta per unit rumah. Kemudian juga ada pemberian 200 paket sembako kepada warga setempat. Selain itu ada bantuan pembuatan lima jamban.

Lurah Gesing, Jamari, mengakui tingkat kemiskinan di wilayahnya memang masih tergolong tinggi. Dari 1.600 warga, sebanyak 947 di antaranya masuk dalam daftar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Mereka yang masuk DTKS adalah warga yang berhak mendapatkan bantuan atau jaminan sosial dari pemerintah.

Kebanyakan penduduk Kelurahan Gesing merupakan orang-orang tua yang bekerja sebagai petani. Sementara anak-anak muda pergi merantau ke luar daerah. Tingkat pendidikan warga Kelurahan Gesing rata-rata baru sekolah menengah. Mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi masih sedikit.

Advertisement

Pemerintah kelurahan setempat terkendala anggaran untuk menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Hal itu karena kelurahan tidak mendapatkan dana desa, melainkan hanya alokasi dana desa (ADD) dari Pemkab Wonogiri.

“Bagaimana ya, sumber daya manusia di Kelurahan Gesing ini, nuwun sewu, memang masih agak rendah. Mayoritas warga bekerja hanya sebagai petani,” ujarnya.

Dia menambahkan ihwal sapi kurban pemberian Presiden Jokowi sudah disembelih pada Senin pagi. Daging dari sapi itu sudah dibagikan kepada warga setempat. Informasi yang dihimpun Solopos.com, sapi itu berjenis simental dengan berat mencapai 1,7 ton.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif