Soloraya
Jumat, 17 Mei 2024 - 14:43 WIB

Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Calhaj Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Subbagian (Kasubag) Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi ketika ditemui awak media di Asrama Haji Donohudan Boyolali, belum lama ini. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Satu calon haji (Calhaj) asal Banjarnegara, Basirun Mangsuri, 68, dinyatakan meninggal dunia atau wafat di Rumah Sakit Al-Haram Madinah, Kamis (16/5/2024).

Kepala Subbagian (Kasubag) Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan Basirun wafat pada pukul 10:42 waktu setempat.

Advertisement

Basirun sendiri merupakan jemaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 14 asal Banjarnegara. Kloter 14 tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Selasa (14/5/2024) dan bertolak ke Tanah Suci keesokan harinya pada Rabu (15/5/2024).

Gentur mengatakan jamaah asal Banjarnegara itu tidak dipulangkan ke Tanah Air, namun langsung dimakamkan di makam Al-Baqi Madinah.

“Laporan dari ketua kloter kepada PPIH, calon jamaah haji atas nama Basirun Mangsuri mengalami penurunan kesadaran, kemudian dirujuk ke rumah sakit, lalu setelah menjalani perawatan beliau wafat,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (17/5/2024). 

Advertisement

Sementara itu, Gentur mengatakan per Kamis (16/5/2024) Calhaj yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 21 kloter, dengan total 7.566 jemaah.

“Adapun jemaah haji yang sudah diterbangkan menuju tanah suci sebanyak 18 kloter, dengan jumlah 6.480 jemaah,” kata dia.

Lalu pada Jumat ini terdapat empat kloter yang datang di Asrama Haji Donohudan di antaranya Kloter 22 asal Kabupaten Cilacap, Kloter 23 asal Kabupaten Cilacap, Kloter 24 asal Kabupaten Cilacap & Kabupaten Brebes, serta Kloter 25 asal Kabupaten Brebes.

Advertisement

Sedangkan untuk jamaah yang berangkat ke Tanah Suci dari Asrama Haji Donohudan ada tiga kloter yakni kloter asal Kabupaten Banyumas, Kloter 20 asal Kabupaten Banyumas & Kabupaten Cilacap, serta Kloter 21 asal Kabupaten Cilacap.

“Adapun untuk jamaah calon haji yang sakit di Embarkasi ada empat jemaah, dengan perincian yang dirawat di RS Pandan Arang Boyolali dua jemaah, di RS Moewardi satu jemaah, dan di RS TNI AU satu jemaah,” kata Gentur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif