SOLOPOS.COM - Petugas Satlantas Polres Karanganyar dibantu Relawan Kebakkramat mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas di simpang empat Kebakkramat, Senin (20/5/2024) pagi. (Istimewa/Relawan Kebakkramat)
Solopos.com, KARANGANYAR–Nasib tragis menimpa sepasang suami istri (pasutri), Habib Rohmadi, 28, asal Pengkok, Kedawung, Sragen, dan Jariyah Asmaul Husna, 29, warga Grogol, Sukoharjo.
Pasutri yang baru menikah Desember lalu itu terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di simpang empat Kebakkramat, Karanganyar, pada Senin (20/5/2024) pagi. Nahasnya sang istri meninggal dunia di tempat kejadian.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.10 WIB. Saat itu, korban berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario berwarna hitam Nopol AD 5817 XN melaju dari arah Sragen menuju Solo.
Dari arah bersamaan melaju truk Nopol K-9331-SD yang dikemudikan Andika Fany Noer Rahman, 18, warga Kalideres, Jakarta.
Posisi motor korban berada tepat di depan truk. Saat kejadian, sepeda motor korban berhenti di traffic light di simpang empat Kebakkramat. Sementara dari arah belakang tiba-tiba datang truk dan menyeruduk sepeda motor korban.
Diduga, sopir mengantuk sehingga tidak mengetahui traffic light berwarna merah. Tabrakan hebat membuat korban terpental sejauh 20 meter. Nahas, pembonceng sepeda motor, terlintas truk.
“Korban meninggal di lokasi dengan luka parah di bagian perut hingga pinggul,” kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy kepada Solopos.com.
Sementara pengemudi sepeda motor yang merupakan suami korban, mengalami luka ringan. Jasad korban dibawa ke RSUD Karanganyar sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Relawan Kebakkramat, Harsono, yang ikut dalam proses evakuasi mengatakan korban merupakan sepasang suami istri yang baru menikah pada Desember lalu. Saat kejadian, korban hendak pulang ke Grogol, Sukoharjo.
Namun nahas saat berhenti di lampu merah sepeda motor mereka ditabrak truk. Diduga karena sopir truk mengantuk.