SOLOPOS.COM - Kades Karanganyar yang tergabung dalam Paguyuban Praja Lawu mengambil formulir pendaftaran bakal cawabup di DPC PDIP Karanganyar pada Jumat (17/5/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR-Konstelasi menjelang Pilkada Karanganyar 2024 makin dinamis. Tak hanya kalangan tokoh dan partai politik, kepala desa atau kades se- Kabupaten Karanganyar yang tergabung dalam Paguyuban Praja Lawu juga siap meramaikan bursa Pilkada dengan mengusung cawabup.
Keseriusan para kades ini ditunjukkan dengan mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati (cawabup) di DPC PDIP Karanganyar pada Jumat (17/5/2024). Puluhan kades yang tergabung Paguyuban Praja Lawu mendatangi kantor sekretariat DPC PDIP sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebagian besar para kades datang dengan mengenakan seragam Korpri. Mereka diterima langsung Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup PDIP Karanganyar Latri Listyowati didampingi jajaran struktural PDIP.
Juru Bicara Paguyuban Praja Lawu yang juga Kades Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Tri Joko Susilo, mengatakan sesuai dengan aspirasi dari kepala desa, Praja Lawu akan ambil bagian dalam Pilkada Karanganyar. Praja Lawu akan mengirimkan perwakilannya maju dalam kontestasi lima tahunan ini.
Juru Bicara Paguyuban Praja Lawu yang juga Kades Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Tri Joko Susilo, mengatakan sesuai dengan aspirasi dari kepala desa, Praja Lawu akan ambil bagian dalam Pilkada Karanganyar. Praja Lawu akan mengirimkan perwakilannya maju dalam kontestasi lima tahunan ini.
Saat ini setidaknya telah mengerucut empat kandidat bakap cawabup yang akan diusung para kades Karanganyar yang tergabung di Praja Lawu ini. Empat kandidat ini berasal dari internal kades yang nantinya akan di sharing satu nama untuk didaftarkan sebagai bakal cawabup di DPC PDIP Karanganyar. Namun siapa saja empat kandidat ini, Joko sapaan karibnya masih merahasiakan nama-nama itu.
“Tidak saya sebutkan di sini. Yang jelas empat calon ini semuanya kades. Bukan calon dari luar kades,” kata dia selepas pengambilan berkas di PDIP.
Dia mengatakan keikutsertaan kades di Pilkada Karanganyar kali ini bukan tanpa alasan. Para kades menginginkan ada perhatian khusus bagi desa yang selama ini dinilai masih kurang.
“Desa masih dipandang oleh sebagian elemen itu belum begitu dianggap sebagai kekuatan yang penuh. Dan ini jadi salah satu sejarah, bahwa di Karanganyar baru hari ini kepala desa memberanikan diri ikut meramaikan dalam Pilkada,” kata dia.
Terkait dengan rencana melamar ke parpol lain, dia mengatakan untuk saat ini hanya ke PDIP. Karena parpol yang memenuhi syarat mengusung calon bupati dan cawabup dan membuka penjaringan, baru di PDIP.
Sedangkan syarat mengundurkan diri bagi kades yang hendak mencalonkan diri sebagai cabup dan cawabup, dia mengatakan akan mengikuti regulasi yang ada. Termasuk izin bupati, dia mengatakan akan dilakukan.
Dalam pertarungan ini, dia mengatakan para kades berkomitmen menggalang 1.000 suara dukungan di masing-masing wilayah. Praja Lawu tidak main-main, apalagi dengan tudingan hanya menjadi boneka dalam pilkada ini. Joko memastikan calon yang akan diusung Praja Lawu bukan calon boneka.
“Saya pastikan bukan pesanan, boneka, atau titipan. karena itu aspirasi kepala desa,” katanya.