Soloraya
Minggu, 19 Mei 2024 - 10:03 WIB

Tetap Lakukan Study Tour, Ini Tips Memilih Bus dari Dishub Solo dan Biro Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi study tour. (Freepik)

Solopos.com, SOLO– Pemilihan armada bus pariwisata yang laik jalan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan sebelum menggelar study tour atau kegiatan wisata. Pasalnya bus yang prima punya peran besar dalam menunjang kenyamanan dan keamanan penumpang.

Diketahui, Bus Trans Putera Fajar berpenumpang pelajar SMK Lingga Kecana Depok, Jawa Barat, mengalami kecelakaan hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024), ternyata telat uji kir. Dan oleh Dinas Perhubungan Subang dinyatakan tidak laik jalan.

Advertisement

Guna meminimalisasi kecelakaan akibat bus yang tidak laik jalan, Kepala Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Solo, Henry Satya, membagikan sejumlah tips bagi warga saat memilih bus yang akan digunakan untuk wisata, study tour maupun ziarah. Hal pertama yang perlu dilakukan yakni mengecek kartu uji kir atau sertifikat kir yang dimiliki bus.

“Disitu tertera masa berlakunya. Atau bisa dicek melalui aplikasi E-KIR Solo dengan memasukkan data Nopol atau nomor uji nanti tampil identitas kendaraan & masa berlaku uji,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (17/5/2024)

Advertisement

“Disitu tertera masa berlakunya. Atau bisa dicek melalui aplikasi E-KIR Solo dengan memasukkan data Nopol atau nomor uji nanti tampil identitas kendaraan & masa berlaku uji,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (17/5/2024)

Kedua, kata dia, masyarakat bisa memanfaatkan layanan ramp check dari Dishub secara gratis. Caranya sebelum keberangkatan bisa mengajukan surat permohonan kepada Kepala Dishub Solo atau bisa datang langsung ke Kantor Dishub di Manahan.

Menurut Henry, saat ini Sebagian besar PO bus di Solo sudah tertib menjalani uji kir tiap enam bulan sekali. Pihaknya juga akan mengusulkan pembuatan Surat Edaran Wali Kota terkait Peningkatan Keselamatan Bus Pariwisata.

Advertisement

Sementara itu, perwakilan biro wisata, Mutiara Tour Solo, Galang, 24 mengatakan pihaknya selalu menggunakan armada terbaru yakni tidak lebih dari 5 tahun untuk melayani wisatawan. Selain itu, dia juga juga memastikan bus yang digunakan secara umum kirnya masih aktif.

“Namun bila wisatawan hanya punya bujet terbatas, kami pun juga sudah menyiapkan armada yang ideal tanpa mengesampingkan keselamatan dan keamanan,” ujar dia.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat bila ingin mencari bus wisata tanpa bantuan biro. Pertama carilah PO. Bus yang sudah mapan tau boanfide biasanya sudah berbadan hukum karena aturan Kemenhub perusahaan bus harus berbentuk PT.

Advertisement

Kedua, kata dia, bisa mengecek Riwayat uji kir bus melalui website Spionam (spionam.dephub.go.id) atau aplikasi Mitra Darat.

“Masyarakat nanti tinggal input nomor polisinya, lalu keluar riwayat uji kirnya,”

Terakhir, tambah dia, bila masih ragu dan memungkinkan masyarakat bisa datang langsung ke lokasi PO bus. Pastikan armada yang dipilih sesuai dengan apa yang digunakan.

Advertisement

Solopos.com, Jumat (17/5/2024) pagi, mencoba menghubungi sejumlah PO bus yang ada di Solo dan sekitarnya. Mereka pun tidak keberatan apabila masyarakat menanyakan surat kir sebelum memesan unit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif