Soloraya
Selasa, 14 Mei 2024 - 17:03 WIB

Bantu UMKM Naik Kelas, Umkla Klaten dan Sriboga Gelar Seminar Sharing Bisnis

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Universitas Muhammadiyah Klaten (Umkla) bersama PT Sriboga Flour Mill menggelar seminar bisnis di kampus setempat, Selasa (14/5/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Universitas Muhammadiyah Klaten atau Umkla bekerja sama dengan PT Sriboga Flour Mill menggelar seminar sharing bisnis bertajuk UMKM Sukses. Kegiatan itu digelar sebagai bentuk dukungan untuk pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Seminar digelar di aula Umkla Klaten, Jl Ir Soekarno Klaten, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Selasa (14/5/2024). Selain dari Klaten, kegiatan diikuti pelaku UMKM dari Jogja, Solo, serta Purworejo.

Advertisement

Selama sehari peserta seminar mendapat berbagai materi mulai dari digitalisasi marketing, manajemen bisnis hulu-hilir, hingga demo membikin kue. Para pemateri yakni konsultan UMKM Sriboga Irfan Wahyudi, Dosen Umkla Khusnul Amalin, serta Chef Bangun yang menyampaikan materi tentang resep inovatif.

Dekan Fakultas Kesehatan dan Teknologi Umkla, Saifudin Zukhri, menyambut baik inisiatif kerja sama antara Sriboga dengan Umkla menggelar seminar tersebut. Dia berharap kerja sama itu bisa berkelanjutan melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat.

Advertisement

Dekan Fakultas Kesehatan dan Teknologi Umkla, Saifudin Zukhri, menyambut baik inisiatif kerja sama antara Sriboga dengan Umkla menggelar seminar tersebut. Dia berharap kerja sama itu bisa berkelanjutan melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat.

Tak hanya mendukung pemberdayaan UMKM, kerja sama itu juga diharapkan bisa mendorong lulusan Umkla berwirausaha. Saifudin menjelaskan Umkla baru lahir pada 2021 dan merupakan peleburan dari beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah yang sebelumnya sudah eksis di Klaten.

Saat ini, ada 12 program studi di Umkla. “Salah satu dari indikator kinerja utama perguruan tinggi adalah persentase dari alumni atau lulusan, kurang dari satu tahun juga bisa mendirikan wirausaha,” jelas Saifudin.

Advertisement

Marketing Manager PT Sriboga Flour Mills, Maria Wuri Handayani, menjelaskan saat ini Sriboga sudah berkolaborasi dengan 3.000 UMKM binaan. Selain itu ada juga paguyuban-paguyuban yang menjadi tempat melakukan komunikasi dan pembinaan.

“Selain pembinaan melalui paguyuban, kami juga ada kelas-kelas UMKM. Seperti sharing bisnis UMKM kali ini adalah kelas dalam skala besar. Jadi kami membuka kolaborasi dengan universitas. Harapan kami nantinya ditindaklanjuti dengan kelas-kelas kecil yang lebih spesifik sesuai kebutuhan pelaku UMKM,” kata Maria Wuri Handayani.

Kelas UMKM yang digelar Sriboga berkolaborasi dengan universitas itu sudah memasuki tahun ketiga. Pada 2022, kelas UMKM digelar di tujuh universitas. Pada 2023 ada 10 universitas dan tahun ini direncanakan enam universitas.

Advertisement

Jika sebelumnya digelar di tingkat kota, kolaborasi tahun ini juga dilakukan dengan perguruan tinggi tingkat kabupaten termasuk Umkla. Nasional Sales Manager Sriboga PT Flour Mill, Jafar Sodiq, mengatakan seminar sharing bisnis itu menjadi salah satu wujud corporate social responsibility (CSR).

Tujuan utama kegiatan itu digelar untuk mendukung pelaku UMKM naik kelas. “Dalam upaya membantu UMKM bisa naik kelas kami tidak bisa jalan sendiri karena problem yang dihadapi UMKM cukup banyak. Salah satunya kami bekerja sama dengan kampus,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif