Soloraya
Minggu, 19 Mei 2024 - 10:44 WIB

Gibran Pastikan Bantuan untuk Semua Korban Kebakaran di Manahan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu (18/5/2024). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan memberikan bantuan kepada semua korban kebakaran di dekat Flyover Manahan, Solo, Jumat (17/5/2024) malam. Gibran menjelaskan Pemkot Solo sudah menindaklanjuti peristiwa kebakaran. Pemkot Solo akan membantu para korban.

“Yang bukan KTP Solo tetap dapat bantuan, namanya korban. Wis diurus, tadi sudah saya perintah,” jelas Gibran melalui keterangan video yang dibagikan Bagian Protokol, Komunikasi, dan Administrasi Pimpinan Setda Solo, Sabtu (18/5/2024) malam.

Advertisement

Sebanyak tujuh rumah hangus terbakar dalam musibah kebakaran rumah di bantaran rel kereta api di dekat Flyover Manahan, Solo, Jumat (17/5/2024) malam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Berdasarkan laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, kejadian kebakaran dilaporkan pukul 21.02 WIB. Selang lima menit kemudian kobaran api yang terbilang cukup besar sudah mulai dipadamkan.

Butuh waktu lebih dari satu jam untuk memadamkan amukan si jago merah. Api benar-benar bisa dikendalikan sekitar pukul 22.30 WIB. Sehingga api tidak merembet ke bangunan-bangunan lain, termasuk kabel kereta rel listrik (KRL).

Advertisement

Untuk menangani musibah kebakaran yang lokasinya di sebelah SMP Negeri 1 Solo tersebut Dinas Damkar Solo mengerahkan enam unit pemancar air, dua unit tangki air, satu unit tangki BPBD Solo, dan satu unit tangki DLH.

Peristiwa kebakaran pada musim kemarau menjadi perhatian Damkar Solo. Kebakaran paling banyak di Solo tahun lalu terjadi di lahan kosong dan rumah. Sedangkan kejadian kebakaran terbesar terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.

Kepala Damkar Kota Solo, Sutarja, menjelaskan Damkar akan menggandeng pengurus masjid diawali dari Kecamatan Jebres dalam waktu dekat. Pengurus rumah ibadah maupun tokoh masyarakat dianggap suka menolong.

Advertisement

“Pengurus masjid itu jelas wong Solo, dia sering di rumah. Kalau bekerja pasti pulang ke Solo. Ini dalam upaya kami meningkatkan atau menambah ketokohan mereka,” jelas dia kepada Solopos.com, Jumat (17/5/2024) siang.

Selain pengurus masjid, kata dia, Damkar Solo nantinya menggandeng pengurus gereja. Gereja memiliki pengurus atau tokoh pemuda di wilayah kelurahan. Damkar juga akan mengaktifkan relawan yang telah terbentuk di 54 kelurahan untuk tindakan preventif peristiwa kebakaran.

“Mulai pekan ini Damkar mulai cek hydrant di seluruh kota dan mulai minggu depan Damkar mulai menggiatkan latihan-latihan pemadaman, baik latihan pemadaman dengan alat tradisional dan dengan Alat Pemadam Api Ringan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif