Soloraya
Senin, 13 Juli 2020 - 14:26 WIB

Tahun Ajaran Baru, Ini Sederet Sekolah di Soloraya yang Mulai KBM Tatap Muka

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis Back To School (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Sejumlah sekolah di Soloraya memulai KBM tatap muka mengawali tahun ajaran baru 2020/2021, Senin (13/7/2020). Namun, kegiatan belajar mengajar kali ini berlangsung berbeda lantaran di lakukan di tengah pandemi Covid-19.

Sejumlah warganet di Soloraya menceritakan pengalaman kerabat mereka yang masuk sekolah pada hari ini melalui kolom komentar di akun Instagram @agendasolo. Pengelola akun Instagram tersebut mempertanyakan sekolah mana saja yang sudah memulai KBM tatap muka, khususnya di Soloraya.

Advertisement

“Sing wis mlebu sekolah tatap muka ngendi wae lur?” tanya @agendasolo.

Meledak! Sehari Pasien Positif Covid-19 Kota Solo Bertambah 18 Orang

Advertisement

Meledak! Sehari Pasien Positif Covid-19 Kota Solo Bertambah 18 Orang

Pertanyaan tersebut menuai beragam respons warganet. Mereka pun menceritakan pengalaman soal hari pertama sekolah yang dialami kerabat.

“SD Al Fattah Manahan, tapi masuknya per kelas separuh saja,” terang @arief.fai.5.

Advertisement

“Sukoharjo masuk, tapi di sekolah semua sudah komplit sesuai protokol kesehatan,” imbuh @latisha_fashionstore.

“Tempatnya adikku, Al Azhar Solo Baru,” lanjut @yogaaji_69.

Wonogiri Jadi Zona Kuning, Sekolah Batal Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Advertisement

“Tempat anakku, SD Negeri Gemolong 1,” imbuh @wahyono5465.

“Di SD Al Amin Cemani min, masuk seminggu cuma dua kali. Satu meja satu anak, masuk jam 07.00 WIB pulang jam 09.00 WIB,” terang @batiksalsa18.

“Karanganyar lur, mangjat jam 07.00 WIB pulang jam 08.00 WIB,” imbuh @imaarmanda.

Advertisement

ImbMendikbud

Sebenarnya, KBM tatap muka disarankan di wilayah zona hijau Covid-19. Namun perlu diketahui wilayah Soloraya tidak ada yang masuk kategori zona hijau.

KBM tatap muka di zona hijau Covid-19 boleh dilakukan dengan sejmlah persyaratan khusus. Sekolah harus memastikan sarana prasarana serta peserta didik siap mengikuti KBM.

Daleeem… Ini Arti Nama Unik Dita Leni Ravia Si Remaja Cantik Asli Gunungkidul 

Mendikbud Nadiem Makarim meminta pihak sekolah memastikan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Hal ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan menumbuhkan kepercayaan bagi orang tua maupun siswa.

“Ini mengenai kenyamanan. Mengenai kepercayaan kita kepada institusi sekolah yang bisa melakukan protokol kesehatan yang baik,” terang Nadiem Makarim lewat keterangan tertulis seperti dikutip dari Detik.com.

Dia menegaskan perlu adanya persiapan yang matang untuk meyakinkan orang tua terkait protokol kesehatan di sekolah. Dengan demikian KBM tatap muka di zona hijau dapat berjalan lancar.

“Jadinya sekolah-sekolah kalau mau membuka kembali pembelajaran tatap muka harus benar-benar meyakinkan semua orang tua bahwa protokol kesehatan di sekolahnya itu sudah sangat mapan,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif