Soloraya
Rabu, 1 Januari 2014 - 21:45 WIB

TAHUN BARU 2014 : CFN Solo Sisakan Sampah, Petugas Kewalahan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) membersihkan sampah di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Rabu (1/1) dini hari. Sampah tersebut merupakan sisa perayaan pergantian tahun yang ditinggalkan oleh warga. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo kewalahan menghadapi timbunan sampah pascaperayaan Tahun Baru. Meski telah bekerja lembur, tumpukan sampah masih berserakan di sejumlah titik jalan protokol.

Kabid Kebersihan DKP, Gatot Sutanto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (1/1/2013), mengaku agak kesulitan membereskan problem sampah efek Tahun Baru kali ini.

Advertisement

Dari pengamatannya, persebaran titik sampah pada perayaan tahun ini bertambah dibanding tahun sebelumnya. Pihaknya mencatat ruas jalan seperti Jl. Slamet Riyadi, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Adisucipto (kawasan Manahan) dan Jl. Urip Sumoharjo terdapat penumpukan sampah.

Demikian halnya dengan kawasan Alun-alun Utara dan Selatan Keraton Solo. “Padahal di perayaan sebelumnya, konsentrasi sampah hanya di lokasi pelaksanaan CFN (car free night) seperti Jl. Slamet Riyadi,” ucapnya.

Pihaknya mengaku menerjunkan belasan armada pengangkut sampah berikut 72 personel ekstra untuk membersihkan langsung sampah pascaperayaan Tahun Baru.

Advertisement

Menurut Gatot, petugas yang bekerja hingga pukul 05.00 WIB itu semuanya berstatus lembur. Pada pagi harinya, puluhan petugas tersebut bertugas lagi seperti sediakala. “Petugas mencicil mengambil sampah. Sehingga saat usai acara, beban kerjanya berkurang,” ujarnya.

Meski sudah memberlakukan sistem lembur, kondisi jalan di Solo belum sepenuhnya bersih. Pantauan Solopos.com sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu, sampah masih terlihat berserakan di jalur lambat Jl. Adisucipto.

Rata-rata sampah berbentuk bungkus makanan, kaleng minuman, bungkus rokok hingga bekas petasan. Hal itu berkebalikan dengan kondisi Jl. Slamet Riyadi yang relatif bersih.

Advertisement

“Pembersihannya memang bertahap karena tenaganya pas-pasan. Tadi saja pukul 09.00 WIB petugas minta istirahat sebentar karena kecapaian,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Persampahan DKP, Sudiyatno, mencatat penambahan volume sampah hingga 10% dari hari biasa pascaperayaan Tahun Baru. Sebagai informasi, volume sampah harian di Kota Bengawan sekitar 250 sampai 300 ton.

Dia menilai peningkatan tersebut masih rasional dan dapat ditangani. “Cuaca yang normal ikut mendukung proses pembersihan. Target kami pagi hari jalanan sudah bersih dari sampah,” tandasnya.

Advertisement
Kata Kunci : CFN Solo Tahun Baru 2014
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif