SOLOPOS.COM - Suasana perayaan malam Tahun Baru di sekitar Pasar Tawangmangu, Selasa (31/12/2013) malam. Kawasan Tawangmangu masih menjadi lokasi favorit bagi kalangan muda untuk melewatkan malam pergantian tahun. (Bony EW/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR — Perayaan Tahun Baru 2014 identik dengan pesta. Tak hanya menikmati malam tahun baru dengan aneka hiburan dan kembang api, namun bagi sejumlah kalangan muda-muda pergantian tahun pun dinikmati dengan pesta mesum dan pesta miras. Pemandangan ini pula yang terlihat di kawasan Tawangmangu, Karangayar.
Dua pasangan muda-mudi tengah bermesraan di teras sebuah vila kecil di kawasan Tawangmangu, Karanganyar. Pasangan itu berusia sekitar 20-25 tahun. Mereka memadu kasih di bawah rintih hujan yang turun sejak siang hari. Pasangan yang dimabuk asmara itu sesekali tampak bersenda gurau dan tertawa cekikikan.
Mereka tak lagi menghiraukan raungan knalpot sepeda motor dan bunyi terompet yang hingar bingar sejak petang hingga tengah malam. Malam itu, Selasa (31/12/2013), dua pasangan itu sedang melewatkan perayaan malam Tahun Baru di lereng Gunung Lawu. Udara dingin dan pemandangan alam yang elok di kawasan Tawangmangu menjadi magnet tersendiri bagi kalangan anak muda melewatkan malam pergantian tahun dengan cara berbeda.
Sebut saja David (bukan nama sebenarnya), ia mengaku pernah melakukan pesta mesum di sebuah vila di kawasan Tawangmangu saat perayaan malam tahun baru beberapa lalu. Kala itu, ia melewatkan malam pergantian tahun dengan pacarnya. Ia memesan vila jauh-jauh hari sebelum perayaan malam pergantian tahun.
“Saya pergi sama pacar dan dua pasangan lain jadi kami berenam. Jadi ada tiga pasangan, semuanya teman kampus hanya berbeda fakultas. Kebetulan saya kenal penjaga vilanya jadi langsung memesan vila untuk menginap selama dua hari,” katanya saat ditemui Solopos,com, Selasa malam.
David membeberkan pengalamannya secara blak-blakan beberapa tahun lalu. Mereka melewatkan malam pergantian tahun dengan berkumpul dan membakar ayam dan jagung. Sesekali, mereka menenggak minuman keras (miras) yang telah disiapkan sebelumnya. Seusai acara bakar ayam dan jagung, ketiga pasangan tersebut langsung masuk ke kamar masing-masing.
David mengaku melakukan hubungan suami istri dengan pacarnya hingga beberapa kali. Adegan intim tersebut juga dilakukan dua pasangan lainnya sepanjang malam. “Mungkin suasananya sudah panas, apalagi kami sedang mabuk berat. Mainnya di kamar masing-masing hingga subuh,” jelas dia.
Menurut dia, fenomena pesta mesum dan miras merupakan tradisi kalangan muda ketika melewatkan perayaan malam Tahun Baru. Biasanya, pesta seks dan miras dilakukan di vila lantaran privasinya lebih terjamin dibanding hotel.