SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk galian C (Dok/JIBI)

Tahun Baru 2016 diwarnai terbitnya SE Menhub yang melarang angkutan barang beroperasi.

Solopos.com, KLATEN – Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten masih menemukan angkutan barang melintas di wilayah Klaten meskipun ada larangan bagi angkutan barang beroperasi pada 30 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kabid Angkutan Dishub Klaten, Joko Suwanto, tak menampik masih ada angkutan barang termasuk truk pengangkut material galian C yang beroperasi selama pemberlakuan larangan itu. Dari hasil penyisiran, ada enam truk yang dihentikan petugas di sejumlah tempat.

“Memang masih ada satu atau dua angkutan barang yang beroperasi. Dari hasil hunting petugas kami, dua truk galian C dihentikan di Jl. Jogja-Solo. Selain itu juga ada dua truk pengangkut uruk yang dihentikan petugas kami. Di wilayah Karangnongko juga ada dua lagi yang kami hentikan,” jelas Joko saat dihubungi, Jumat (1/1/2015).

Sejumlah pengemudi yang tetap mengoperasikan angkutan barang beralasan tak mengetahui larangan tersebut. “Selain itu ada yang alasan mau pulang. Setelah truk dihentikan petugas kami, penindakan kami serahkan ke polisi,” ungkap dia.

Joko menuturkan sebelumnya sosialisasi sudah dilakukan ke para pengusaha angkutan barang termasuk pengemudi. Larangan tersebut seusai Surat Edaran (SE) Menhub tentang pengaturan lalu lintas dan larangan pengoperasian kendaraan angkutan barang pada masa angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

“Dalam SE itu angkutan barang dilarang beroperasi 30 Desember hingga 3 Januari. Larangan dikecualikan untuk angkutan barang BBM, sembilan bahan pokok, hantaran pos, dan susu murni,” kata dia.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Kemalang, Karyo, 40, mengaku sejak Kamis (31/12/2015) tak ada truk galian C yang melintas di wilayah Kemalang.

“Sejak kemarin sore sudah sepi. Tidak ada sama sekali yang melintas. Kalau pun ada yang melintas hanya satu atau dua truk. Biasanya setiap saat ada truk yang lewat di wilayah ini untuk mengambil pasir di Kali Woro,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya