SOLOPOS.COM - Suasana kemacetan lalu lintas di kawasan Jalan Adi Soecipto, Manahan, Solo, Rabu (1/1/2014) dini hari. Saat malam pergantian tahun, kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Solo lumpuh. (Ardhiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Tahun Baru 2017, aparat kepolisian akan menjaga ketat pintu masuk dan keluar Kota Solo pada perayaan malam pergantian tahun.
Solopos.com, SOLO — Polresta Solo memastikan akan menjaga ketat jalur masuk dan keluar Kota Solo pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016) nanti. Selain untuk menjaga keamanan, penjagaan itu sekaligus untuk mengantisipasi kemacetan di jalan-jalan Kota Solo.
Ketiga pintu masuk tersebut yakni Faroka (Laweyan), Tanjunganom (Serengan), dan Jurug (Jebres). “Kami akan melakukan sistem buka tutup jika di Kota Solo terjadi kemacetan parah,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi, kepada wartawan di Mapolresta, Kamis (29/12/2016).
Kapolresta mengimbau warga tidak melakukan konvoi pada malam pergantian tahun. Polresta menilai konvoi kendaraan hanya akan menyebabkan kemacetan semakin parah. Polresta Solo sudah berkooordinasi dengan Pemkot Solo agar melakukan sosialisasi kepada warga terkait konvoi.
Di sisi lain, Polresta Solo menerima informasi adanya kegiatan besar di sejumlah hotel dan tempat hiburan menyambut pergantian tahun. Pengamanan di hotel dan tempat hiburan akan dilakukan anggota polsek di masing-masing kecamatan.
Polresta Solo, lanjut dia, juga akan mengamankan kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari. Di kawasan kediaman Presiden Jokowi pada Sabtu malam harus steril dari kegiatan hiburan menyambut pergantian tahun.
Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara, mengatakan semua tempat hiburan di Solo akan dipantau dengan bantuan anggota polsek. Ormas dan masyarakat dilarang melakukan sweeping pada malam pergantian tahun.