Soloraya
Minggu, 1 Januari 2017 - 12:21 WIB

TAHUN BARU 2017 : Warga Karanganyar Nikmati Pesta Kembang Api Sumbangan Pengusaha Bakso

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan memadati Jl. Lawu dekat Plasa Alun-alun Karanganyar mendekati pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016) malam. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Tahun Baru 2017, warga Karanganyar merayakan malam pergantian tahun di alun-alun.

Solopos.com, KARANGANYAR — Puluhan ribu warga Karanganyar tumpah ruah di jalan-jalan protokol guna menyambut dan merayakan pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016) malam hingga Minggu (1/1/2017) dini hari.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, mereka memadati sejumlah lokasi seperti Taman Pancasila, Alun-alun Karanganyar, kawasan wisata Tawangmangu, serta kawasan wisata perkebunan teh Kemuning, Ngargoyoso.

Arus lalu lintas di Jl. Lawu dan jalan Solo-Tawangmangu terpantau ramai lancar sejak sore hari. Namun, mendekati puncak pergantian tahun, Jl. Lawu sekitar Plasa Alun-alun Karanganyar macet. Ribuan orang berkumpul di alun-alun dan sekitarnya untuk menyaksikan pesta kembang api.

Advertisement

Arus lalu lintas di Jl. Lawu dan jalan Solo-Tawangmangu terpantau ramai lancar sejak sore hari. Namun, mendekati puncak pergantian tahun, Jl. Lawu sekitar Plasa Alun-alun Karanganyar macet. Ribuan orang berkumpul di alun-alun dan sekitarnya untuk menyaksikan pesta kembang api.

Kegiatan tersebut atas inisiatif dan donasi seorang pengusaha bakso asal Kecamatan Jumantono. “Namanya H. Jawir. Dia cinta Karanganyar dan sukses di Jakarta. Sejak saya dilantik [jadi Bupati] dia menyumbang kembang api saat Tahun Baru,” ujar Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Sabtu malam.

Yuli, sapaan akrabnya, mengatakan secara umum perayaan malam pergantian tahun di Bumi Intanpari berlangsung lancar dan aman. Tidak ada kejadian di luar dugaan selama malam tahun baru.

Advertisement

Salah seorang warga, Arif, diwawancarai Solopos.com menyayangkan dampak dari kerumunan massa berupa sampah. Warga yang berkumpul merayakan tahun baru membuang sampah sembarangan.

“Kesadaran masyarakat kurang, diperparah sarana tempat sampahnya juga sedikit. Jadinya ya banyak sampah berserakan. Ini menjadi catatan dan harus dibenahi ke depannya,” harap dia.

Warga lainnya, Iwan, menilai pengamanan malam pergantian tahun oleh aparat gabungan cukup baik. Mereka disebar di lokasi-lokasi strategis untuk menjaga keamanan dan mengatur arus lalu lintas.

Advertisement

Kendati sempat terjadi macet di Jl. Lawu dekat Plasa Alun-alun Karanganyar, menurut dia, tim gabungan sudah bekerja ekstra baik. “Saking banyaknya massa sehingga macet,” tutur dia.

Di sisi lain, 400-an orang terpantau mendaki Gunung Lawu melalui Pos Cemoro Kandang, Tawangmangu, Sabtu. Mereka mendaki karena ingin merayakan tahun baru 2017 di puncak gunung.

Jalur pendakian via Cemoro Kandang dibuka kembali mulai Sabtu (24/12/2016) setelah sebelumnya ditutup karena cuaca ekstrem. Pembukaan kembali jalur karena cuaca sudah bersahabat.

Advertisement

“Pendaki yang naik pada Sabtu sekitar 400 orang, sebagian besar turun hari ini [Minggu],” ujar Budi Santoso, salah satu sukarelawan Anak Gunung Lawu (AGL) di Pos Cemoro Kandang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif