SOLOPOS.COM - Siswa SMPN 19 Solo antusias mengikuti pengajian Tahun Baru Islam 1445 H di lapangan sekolah setempat, Jumat (21/7/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — SMPN 19 Solo menggelar pengajian Tahun Baru Islam 1445 H di lapangan sekolah setempat, Jumat (21/7/2023).

Sejak pagi, seluruh warga muslim/muslimah SMPN 19 Solo berkumpul di lapangan yang berada di tengah sekolah untuk mengikuti pengajian bertema Hijrah Menuju Akhlaqul Karimah ini. Acara tersebut termasuk kegiatan di awal tahun pelajaran 2023/2024.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (21/7/2023), menyebutkan acara diawali arahan Kepala SMPN 19 Solo, Jaka Rusdiyanta yang mengingatkan para siswa agar selalu bersiap menjalani hari dengan baik setiap pagi. Para siswa juga diingatkan agar selalu hormat dan membantu orang tua.

Sebelum acara pengajian dimulai, para siswa menikmati sajian hiburan lagu islami yang dibawakan siswa di sekolah setempat. Terdapat pula, tiga siswa yang membacakan Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 36 dengan arti berbahasa Indonesia dan Inggris.

Selanjutnya, kegiatan diisi dengan inti pengajian oleh Ustaz Muhammad Nasyir alias Kak Nasyir. Para siswa dan bapak/ibu guru antusias mengikuti pengajian.

Pada kesempatan itu, Kak Nasyir menyampaikan tentang anak saleh dibandingkan dengan anak salah.

Anak saleh digambarkannya sebagai anak yang selalu ingat kepada Alloh SWT, cinta kepada Rasulullah SAW, taat kepada orang tua, taat kepada guru, rajin, sabar, dan sifat baik lainnya.

Sedangkan anak salah yang tidak mau salat lima waktu, tidak mau mengaji, tidak taat kepada orang tua, tidak taat guru, suka ngegang, berlebihan bermain dan perilaku buruk lainnya

Kak Nasyir menyampaikan kisah contoh dari Rasulullah SAW yang pernah suatu saat setelah mengimami salat, beliau menyampaikan tentang orang yang ditolak api neraka.

Mereka memiliki sifat hayyin (orang yang punya kepribadian tenang, tidak mudah terprovokasi dan dia bersabar), layyin (santun/orang yang berbicara dengan baik), qarib (orang yang punya karakter ramah, suka berteman), sahl (orang yang gampang mengalah, peduli dengan sesama dan lingkungan).

Di bagian akhir pengajian, Kak Nasyir memandu doa bersama dengan khusyuk. Semua peserta pengajian diajak memohon banyak hal yang sangat menyentuh.

Banyak peserta pengajian yang sampai terisak dalam kekhusyukan. Dengan harapan segala hal akan menjadi lebih baik lagi di masa setelahnya.

Setelah selesai acara inti, seluruh warga SMP Negeri 19 Solo menikmati makanan ringan dan teh Sepeda Balap hasil sumbangan dari pemiliknya yang merupakan alumni sekolah setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya