Solopos.com, KARANGANYAR — Tiga proyek mercuar dengan anggaran puluhan hingga seratusan miliar rupiah akan dikerjakan di Kabupaten Karanganyar mulai awal tahun 2024 mendatang. Proyek tersebut yakni pembangunan pusat latihan (training centre) National Paralympic Committee (NPC) di Delingan, pembangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) relokasi dari Solo, dan kampus UIN Raden Mas Said.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan ketiga proyek pusat tersebut saat ini dalam tahap proses lelang dan pemadatan lahan. Pengerjaan itu sepenuhnya ditekel langsung oleh pemerintah pusat selaku pengguna anggaran.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Awal tahun TC NPC, Rutan, dan Kampus UIN mulai dikerjakan. Kita hanya ketempatan lokasinya, kalau yang mengerjakan langsung semua dari pusat,” kata Juliyatmono, Rabu (1/11/2023).
Training center NPC akan dibangun di lahan seluas 10 hektare (ha) di wilayah Delingan. Dalam rancangannya, di training center itu juga akan dibangun asrama untuk atlet, tempat latihan cabang olahraga atletik, renang, boccia, menembak, tenis, badminton, judo, angkat berat dan lainnya. Pemkab Karanganyar sangat menyambut baik rencana pembangunan training center NPC tersebut.
Pemkab bahkan memberikan dukungan penuh dalam pembangunan tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan sarana prasarana infrastruktur pendukung berupa akses. Pemkab Karanganyar telah membangun jalan tembus sepanjang hampir 1 km dari TC NPC ke jalan raya Karanganyar-Tawangmangu.
“Jalan tembus kita bangun untuk memudahkan akses dari TC NPC ke jalan raya Tawangmangu,” kata Juliyatmono.
Begitu pula dengan pembangunan Rutan di Karanganyar, Juliyatmono mengatakan proses hibah lahan telah rampung. Lahan yang akan digunakan untuk lokasi baru Rutan Solo tersebut luasnya mencapai tiga hektare. Lokasinya ada di wilayah Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar.
Berjalan bersamaan juga akan dibangun Kampus UIN Raden Mas Said di wilayah Lalung, Kecamatan Karanganyar. Kampus baru UIN dibangun di atas tanah hibah Pemkab Karanganyar. “Semuanya tahap pemadatan lahan,” kata dia.
Juliyatmono meyakini ekonomi di kawasan proyek pemerintah tersebut akan tumbuh signifikan. Selain itu pembenahan infrastruktur jalan juga akan dikerjakan di tahun depan. Perbaikan infrastruktur jalan ini mendukung upaya pertumbuhan ekonomi daerah di Karanganyar.
Seperti diberitakan, Pemkab akan mengebut proyek perbaikan jalan tahun depan 2024 mendatang. Anggaran Rp150 miliar sudah dialokasikan untuk perbaikan jalan di wilayah Bumi Intanpari (sebutan Kabupaten Karanganyar).
Bantuan anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik, Dana Alokasi Umum (DAU) dan bantuan keuangan (bankeu) provinsi Jawa Tengah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
