SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia di landasan pacu Bandara Adi Soemarmo Solo di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI—-Bandara Adi Soemarmo akan fokus merealisasikan pembukaan rute Solo-Jeddah pada tahun ini. Hal ini karena rute tersebut dinilai sangat potensial.
General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menjelaskan dalam sehari dari enam kabupaten/kota di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jateng untuk tes kesehatan sebanyak 133 orang per hari.
Selain itu, rute tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi alat transportasi bagi TKI dan pengiriman barang atau kargo ke Timur Tengah juga cukup banyak. Selain itu, adanya open sky dan free trading pada 2015 dinilai juga memberi keuntungan dengan dibukanya rute tersebut.
“Tahun ini kami fokus untuk merealisasikan rute itu [Solo-Jeddah]. Mau mampir kemana dulu tidak masalah yang penting nanti bisa tiba di Jeddah,” ungkap Usman saat ditemui wartawan seusai perayaan ulang tahun ke-50 PT Angkasa Pura I (Persero), Kamis (20/2/2014).
Dia menjelaskan sudah ada penawaran dari Mihin Lanka, salah satu maskapai Colombo, Sri Lanka. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut. Dia juga mengaku sudah menawarkan ke maskapai dalam negeri tapi ada kendala regulasi yang ketat di Indonesia maupun Timur Tengah.
Usman menyampaikan tidak menutup kemungkinan pula, pihaknya akan bekerja sama dengan Merpati Air yang menurut kabar akan menggarap rute ke Jeddah.
Oleh karena itu, pada tahun ini pihaknya juga akan menghadirkan garbarata (jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat) dua belalai untuk pesawat wide body. Pengembangan lainnya adalah membangun lounge yang bisa melihat apron, parkir mobil dan ada pintu masuk menuju bandara.
Lounge tersebut bisa dimanfaatkan penumpang yang sedang menunggu maupun pengantar dengan tangga naik dari samping ATM center. Selain itu, parkir sepeda motor juga akan dibangun disisi masjid dan diberi kanopi.
Harapannya kantin bandara pun akan menjadi ramai dengan pengalihan lahan parkir tersebut. Usman menyampaikan selama ini parkir sepeda motor kurang layak.
Sementara itu, resolusi di ulang tahun emas ini, Usman menuturkan akan meningkatkan pelayanan kemudian keuntungan tapi kemanan tetap menjadi yang utama. Oleh karena itu, pembersihan bandara dari abu vulkanis pun dikebut hingga pukul 12.00 WIB pada Rabu (19/2).
“Untuk apron dan dua taxiway, khusus mengerahkan komunitas bandara, seperti lima maskapai, tiga gorund handling, karyawan Angkasa Pura dan cleaning service,” imbuhnya.