Soloraya
Rabu, 8 Mei 2024 - 15:09 WIB

Tajir Melintir, Joko Suranto Juga Rajin Bangun Jalan & Jembatan

Brand Content  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Crazy rich Grobogan Joko Suranto bersama istri. (Istimewa)

Solopos.com SOLO — Crazy rich Kabupaten Grobogan, Joko Suranto, tidak hanya aktif membangun masjid di sejumlah daerah di Tanah Air.

Laki-laki yang kini menjabat Ketua DPP Real Estate Indonesia atau REI itu ternyata sering membantu masyarakat dan pemerintah dengan membangun jalan dan jembatan. Saat diwawancara Solopos.com, Selasa (7/5/2024), Joko mengakui hal itu.

Advertisement

“Kalau memang ada kesempatan membantu dan masyarakat membutuhkan, tentu kami bantu. Kalau harus dibantu ya dibantu,” ujar dia. Menurut Joko apa yang dia lakukan cara Allah SWT memberi kesempatan berbuat baik.

Dia mencontohkan agenda dalam waktu dekat membangun fasilitas air bersih di Jawa Tengah (Jateng). Ada juga tim yang sedang melakukan survei di sebuah kampung kecil. Dia berharap agenda tersebut bisa berjalan baik.

“Kayaknya akan ada di Jateng ini pembuatan fasilitas air bersih yang mau dibangun. Juga satu kampung kecil yang sedang disurvei. Ya tentu jangan sampai menyinggung nantinya. Membangun dengan cara baik,” tutur dia.

Advertisement

Ditanya berapa jumlah ruas jalan dan jembatan yang sudah dibangun, Joko mengaku tidak begitu ingat. Sebab bagi dia setiap membantu orang lain tidak boleh diingat-ingat terus, melainkan sebisa mungkin dilupakan.

“Ya karena memang harus dilupakan kan. Tapi ya sekitar empat ruas jalan, dan dua jembatan lah,” terang dia. Berdasarkan catatan Solopos.com, pada 2022 nama Joko Suranto viral karena membangun jalan di kampungnya.

Dia rela merogoh kocek pribadinya hingga Rp2,8 miliar untuk mengecor jalan di kampungnya, di Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan. Ruas jalan yang dia bangun cor sepanjang lebih kurang 1,8 kilometer.

Advertisement

Jalan yang dia bangun itu sudah dalam kondisi rusak parah sekitar 20 tahun, dan merupakan milik pemerintah daerah. Sekitar 2018 Joko juga membangun ruas jalan rusak di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Dia menggunakan duit pribadinya sekitar Rp1 miliar untuk mengecor ruas jalan sepanjang 900 meter dan lebar 4,25 meter. Konstruksi cor jalan dipilih karena dinilai lebih awet, sehingga masyarakat bisa nyaman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif