Soloraya
Jumat, 15 Oktober 2021 - 05:00 WIB

Tak Ada Jalur Sepeda di Sukoharjo, Dishub: Banyak Kendala, Belum Urgen

Candra Mantovani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalur sepeda. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Wilayah Sukoharjo hingga kini belum memiliki jalur khusus pesepeda yang memadai untuk menunjang mobilitas para pengguna alat transportasi nonmotor tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengakui hingga saat ini jalur pesepeda di Sukoharjo baru sebatas jalur sepeda sementara. Jalur tersebut berada di ruas Jl Jenderal Sudirman hingga kantor BPN Sukoharjo sepanjang 12 kilometer.

Advertisement

“Jalur sepeda sebenarnya memang kami belum ada sama sekali. Hanya, untuk sementara memang kami memfasilitasi dengan jalur sementara yang sudah kami koordinasikan dengan Satlantas Polres Sukoharjo dengan memberikan markah. Baru itu saja. Itu [jalur pesepeda sementara] sudah ada setahun ini,” jelasnya kepada Solopos.com, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Hasil Seleksi Diumumkan, 117 Lowongan PPPK Guru Sukoharjo Belum Terisi

Advertisement

Baca Juga: Hasil Seleksi Diumumkan, 117 Lowongan PPPK Guru Sukoharjo Belum Terisi

Toni menjelaskan hingga saat ini wilayah yang sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk pembuatan jalur pesepeda baru Solo dan Klaten. Sementara Sukoharjo belum mendapatkan bantuan untuk pengadaan jalur sepeda.

Selain itu, untuk mengakomodasi pesepeda, menurutnya, perlu beberapa pertimbangan seperti rekayasa lalu lintas dan sarana pendukung lainnya.

Advertisement

Baca Juga: Yuk Vaksin di Polres Sukoharjo! Ada Hadiah TV dan Kompor Gas Lho…

Rencana Jangka Panjang

Meskipun begitu, Toni mengatakan Dishub Sukoharjo memiliki rencana jangka panjang agar sejumlah wilayah padat bisa memiliki jalur sepeda. Wilayah tersebut antara lain Solo Baru dan Kartasura. Namun, realisasi rencana tersebut menurutnya masih membutuhkan waktu dan anggaran.

“Kalau jangka panjang pasti ada rencana untuk jalur pesepeda. Tapi melihat jalan saat ini dan urgensinya memang belum karena tidak sepadat seperti Solo mobilitasnya. Selain itu, untuk realisasi juga butuh anggaran yang tidak sedikit. Kami saat ini masih terus berkoordinasi terkait itu,” ucapnya.

Advertisement

Baca Juga: Keren, Produk Jahe Bubuk Sukoharjo Terjual sampai Taiwan dan Serbia

Sementara itu, anggota Transportologi, Titis Efrindu Bawono, mengatakan keberadaan jalur pesepeda merupakan kebutuhan yang harus dijamin pemerintah daerah di Indonesia. Hal itu terlepas dari jumlah pesepeda.

Ia juga menegaskan aspek lainnya seperti kualitas dan lebar jalan juga harus dipenuhi sebelum jalur pesepeda dibuat. “Tergantung komitmen dan kebutuhan, tapi jalur pesepeda dan menjamin keselamatan pesepeda menjadi tugas wajib Pemkab,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif