Soloraya
Senin, 30 Januari 2023 - 12:25 WIB

Tak Ada Korban pada Kejadian Ornamen Masjid Sheikh Zayed Solo Rusak

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi hiasan kubah Masjid Sheikh Zayed yang rusak terkena angin kencang, Minggu (29/1/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak ada korban dari ornamen Masjid Raya Sheikh Zayed Solo rusak akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir, Minggu (30/1/2023) sore.

“Harusnya enggak. Gak ada laporan apa-apa,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (30/1/2023) pagi.

Advertisement

Ditanya apakah jadwal pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed lebih lama menyusul ornamen kubah rusak, Gibran mengatakan bagian yang rusak segera diperbaiki. “Ya pokoknya sambil jalan dibenerin sik. Nanti dibuka aman kabeh,” paparnya.

Pantauan Solopos.com, Minggu siang. Bagian kubah utama terdapat scaffolding. Ada aktivitas pekerjaan siang itu.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Minggu siang. Bagian kubah utama terdapat scaffolding. Ada aktivitas pekerjaan siang itu.

Sementara pantauan Solopos.com Minggu sore, hiasan atau ormanem kubah terbesar rusak. Ornamen itu berkelir emas.

Ada sejumlah pekerja yang melakukan aktivitas di sekitar kubah terbesar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tersebut. Kondisi cuaca gerimis sore itu.

Advertisement

“Tadi saya di sini sama jukir lainnya. Tadi itu hujan petir dan angin kencang,” kata dia.

Juru parkir lain, Yono, 42, menjelaskan hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak Minggu siang. Hanya satu ornamen masjid yang rusak akibat hujan lebat, angin kencang, dan petir.

“Padahal kubah terbesar bukan bagian bangunan paling tinggi,” kata dia.

Advertisement

Sementata itu lanjut dia, hiasan di kubah lainnya tidak rusak. Hiasan empat menara yang paling tinggi  tidak rusak.

Menurut Yono, kondisi kunjungan wisata ramai Minggu siang sampai sore ini. Kebanyakan dari luar kota.

“Banyak yang tanya-tanya kapan masjid dibuka. Mereka  penasaran mau salat tapi masjid masih ditutup,” paparnya.

Advertisement

Dia mengatakan masjid itu membawa rezeki bagi warga setempat, antara lain jukir dan pedagang. Dia tak khawatir dengan kondisi masjid meskipun ada bagian rusak akibat cuaca hujan, angin kencang, dan petir. 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif