Soloraya
Minggu, 6 Agustus 2023 - 18:08 WIB

Tak Ada Lagi Zig-zag dan Angka 8, Ini Materi Ujian Praktik SIM C di Wonogiri

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Satlantas Polres Wonogiri menjajal sirkuit huruf S untuk ujian praktik SIM C di Satpas Wonogiri. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Polres Wonogiri bakal menerapkan aturan baru dalam ujian praktik Surat Izin Mengemudi atau SIM C mulai Senin (7/8/2023). Ujian praktik SIM yang semula berupa lintasan berbentuk zig-zag dan angka 8 diubah dengan lintasan berbentuk huruf S.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan perubahan itu merupakan aturan baru yang didesain Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri).

Advertisement

Pemohon SIM tidak lagi melakukan ujian praktik dengan mengendarai motor melewati lintas zig-zag dan lintas yang berbentuk angka 8. Lintasan itu diubah dengan bentuk huruf S.

Dia menerangkan dalam lintas S ini ada beberapa materi praktik dalam ujian untuk memperoleh SIM C di Wonogiri antara lain ujian praktik pengereman, putar balik atau U-turn, dan gerakan letter S. Materi itu dilakukan dalam satu rangkaian.

Advertisement

Dia menerangkan dalam lintas S ini ada beberapa materi praktik dalam ujian untuk memperoleh SIM C di Wonogiri antara lain ujian praktik pengereman, putar balik atau U-turn, dan gerakan letter S. Materi itu dilakukan dalam satu rangkaian.

Hal itu berbeda dengan ujian SIM sebelumnya yang sepotong-potong. “Mulai Senin ini ujian SIM C di Wonogiri sudah tidak lagi menggunakan cara lama, yang ada zig-zag, tetapi pakai aturan baru, lintasan S,” kata Anom saat dihubungi Solopos.com, Minggu (6/8/2023).

Anom menyebut perubahan ini bukan untuk menyulitkan pemohon SIM, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan pengendara ketika di jalan. Dengan begitu, ujian ujian praktik SIM tetap relevan.

Advertisement

Syarat itu antara lain kartu identitas diri, surat permohonan, surat keterangan sehat jasmani maupun rohani. Selain itu, pemohon harus lulus ujian teori dan praktik.

Jauh Lebih Mudah Dibandingkan Sebelumnya

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Maryono, menambahkan total luas lintasan ujian praktik SIM C di Satpas Polres Wonogiri seluas 35 meter x 35 meter. Dia menilai ujian praktik ini jauh lebih mudah dibandingkan ujian praktik SIM sebelumnya.

Kendati begitu, Satlantas tetap membuka coaching clinic ujian praktik bagi calon pemohon SIM. Mereka yang ingin mengikuti coaching clinic bisa langsung datang ke Kantor Satpas Polres Wonogiri pada Kamis, Jumat, dan Sabtu sore selepas jam pelayanan.

Advertisement

“Tidak ada perubahan syarat. Yang berubah hanya ujian praktiknya yang lebih mudah,” kata Maryono

Ditlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (4/8/2023), menyampaikan ujian praktik SIM itu lebih mudah dilalui pemohon. Meski demikian, materi ujian ini tetap membutuhkan keterampilan dan kemahiran berkendara.

Agus mengatakan lintasan S itu memiliki lebar 2,5 meter dan panjang 35 meter. Kemudian lintasan untuk tes pengereman sepanjang 20 meter dan jarak antarpatok 2,5 meter. Pada uji U-Turn, melewati lintasan sepanjang 10 meter, dengan lebar tikungan belok 2 meter dan jarak antarpatok menjadi 3 meter.

Advertisement

Sedangkan untuk uji reaksi rem menghindar melintasi trek sepanjang 24 meter yang terdiri dari trek lurus sepanjang 16 meter, lintasan menghindar sepanjang 4 meter dan jarak antarpatok 3 meter. Sebelumnya, lintasan ujian praktik SIM hanya selebar 1,5 meter.

Sementara itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No 76/202 tetap Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak, tarif pemohonan penerbitan SIM C baru senilai Rp100.000/pemohon. Sedangkan tarif pemohonan perpanjangan masa berlaku SIM C senilai Rp75.000/pemohon.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif